pustaka.png
basmalah2.png


16 Rabiul-Awwal 1445  |  Minggu 01 Oktober 2023

Belajar Investasi Saham untuk Pemula-1

Fiqhislam.com - Pasar saham bisa menjadi tempat yang menakutkan, terutama karena pergerakan harga yang tidak menentu dan tidak masuk akal. Satu waktu, Bank Sentral mungkin memotong suku bunga dan tiba-tiba pasar naik dua persen. Atau mungkin penyebaran flu burung di Jakarta menyebabkan sentimen investasi turun tajam dan pasar saham turun lima persen. Intinya, tidak ada yang bisa memprediksi pasar saham dalam waktu dekat.

Lalu kenapa harus berinvestasi di pasar saham kalau begitu? Jawaban sederhananya adalah pengembalian atau keuntungan yang lebih tinggi daripada obligasi pemerintah dan reksadana (yang memerlukan biaya pialang saham) dalam jangka waktu panjang. Dan kenapa kita harus membayar pialang saham untuk berinvestasi mewakili kita padahal statistik menunjukkan bahwa kinerja mereka di bawah indeks pasar? Ketika saya tahu rahasia kecil di antara para manajer keuangan ini, saya tahu bahwa saya harus belajar berinvestasi sendiri.

Karena pasar saham sangat tidak menentu, sangat penting untuk mengambil keuntungan dari situasi ini. Setiap hari, hal baru terjadi di pasar saham tapi lucunya ketika pasar saham jatuh, semua orang kelihatannya ikut terjebak dalam kepanikan dan menjual saham mereka juga. Dalam jangka waktu pendek pasar saham tidak bisa ditebak atau diprediksi.

Satu hari seorang politikus mungkin saja berpidato yang bisa menakuti-nakuti para investor dan tiba-tiba semua orang berteriak “jual jual jual” Akibatnya, harga saham jatuh. Akhirnya, bagaimanapun juga, dalam situasi seperti itu, semuanya didiskon. Ketika semua orang menjual, lihatlah sebagai kesempatan berbelanja.

Seperti saat ada obral di mall, apakah anda ketakutan dan lari? Pasti tidak, orang yang berpikir rasional akan membeli barang pada saat diskon. Beli murah, jual mahal. Beli pada saat yang lain takut, jual pada saat yang lain terlalu percaya diri. Ini adalah filosofi berinvestasi yang semua orang harus tahu, meskipun mudah untuk dikatakan daripada dilakukan.

Mengontrol Emosi Adalah Rahasia Dalam Berinvestasi

Berinvestasi di pasar saham lebih susah daripada perkiraan banyak orang karena saat pasar panik, gampang sekali bagi investor tetap untuk ikut panik juga. Jika seseorang membeli saham pada saat krisis keuangan Asia di tahun 1998, maka dia akan kaya raya sekarang! Selalu ingat hal ini!

Bagaimanapun, pada umumnya, tidak ada cara cepat untuk menjadi kaya, jika tidak semua orang akan menjadi milyuner sekarang. Sebaliknya, investor yang pintar harus melihat tren jangka panjang dan mengacuhkan semua kepanikan sesaat dan naik turunnya pergerakan harga. Investor yang pintar justru mengambil keuntungan dari pergerakan sesaat ini untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dan bertahan sampai harga naik. Tetapi, bersiaplah untuk menahan saham dalam jangka waktu yang lama. Kesabaran adalah kunci utama.

Apa yang kurang disadari banyak orang adalah ketika anda berinvestasi di pasar saham anda menjadi pemilik perusahaan. Artinya anda harus tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan tersebut. Investor yang pintar mencari perusahaan yang memiliki tim manajemen yang bagus dan jujur yang memiliki perangkat struktur perusahaan sehingga transisi atau perpindahan yang mulus ke tim manajemen lain bisa terjadi.

Struktur bisnis yang kuat harus ada dan mempunyai reputasi yang bagus. Contohnya, sudahkah perusahaan membayar deviden kepada para pemegang saham setiap tahun secara konstan? Jika perusahaan pernah lalai dalam pembayaran deviden, apakah ada alasan yang masuk akal kenapa hal itu terjadi?

Dimana saya bisa berinvestasi? Saya berinvestasi di industri yang sedang berkembang dan yang saya pikir akan terus berjalan 100 tahun yang akan datang. Saya berinvestasi di industri yang saya paham dan tidak sesak dengan kompetisi. Saya juga berinvestasi di industri yang tidak terlalu diatur ketat oleh pemerintah.

Saya tidak berinvestasi di industri berbasis teknologi yang sembarangan yang bisa tergantikan dalam waktu satu tahun atau sesuatu yang hanya menjadi tren gaya saja. Setelah saya menemukan industri yang menguntungkan dan tahan lama, kemudian saya mencari perusahaan terbaik di industri tersebut.

Bagaimana saya mencari perusahaan terbaik? Saya mencari perusahaan dengan keuntungan kompetitif dibanding saingannya. Sebagai contoh, lihatlah perusahaan Coca Cola. Sebenarnya produk mereka hanyalah air berkarbonasi dengan sirup yang bisa dibuat oleh siapa saja. Tetapi, apa yang begitu spesial denagn Coca Cola? Mereka menginvestasikan trilyunan dolar setiap tahun untuk pembangunan merek atau imej, mereka membuat anda mendapatkan “good feeling”(“perasaan senang”) ketika anda minum produk mereka.

Penelitian psikologi menunjukkan bahwa bila seseorang minum Coca Cola, bagian dari otak yang mewakili kebahagiaan terstimulasi. Bagaimana cara mereka melakukan ini? Coca Cola ada di setiap acara besar di seluruh dunia: Olimpiade, Piala Dunia, gedung-gedung bioskop, dimana-mana. Saat anda minum soda, anda terprogram untuk merasa bahagia.

Ini adalah salah satu tipe keuntungan kompetitif yang membuat satu perusahaan lebih baik dibandingkan yang lain. Semua orang bisa membuat soda, tetapi tidak ada yang bisa dengan mudah memasuki pasar dan menggantikan Coca Cola.

forum.detik.com