Fiqhislam.com - Bayi dapat tidur lebih nyenyak dengan meringkuk bersama orang tua mereka di tempat tidur. Tetapi hal itu ternyata menempatkan bayi pada risiko kematian yang lebih besar.
Penelitian ...
Fiqhislam.com - Masing-masing orang tua punya cara dan keputusan soal aktivitas tidurbayinya. Nah, soal aktivitas tidur pada bayi, ada yang namanya metode Ferber, Bun. Metode ini disebut berguna ...
Fiqhislam.com - Tidur adalah pekerjaan utama bayi. Tentunya selain menangis dan minum susu. "Bayi di bawah dua tahun butuh 15 hingga 18 jam sehari untuk tidur," ujar Psikolog Vera Itabiliana ...
Fiqhislam.com - Berbagi tempat tidur merupakan salah satu faktor terbesar penyebab kematian mendadak bayi, terutama bayi yang baru lahir, kata peneliti Amerika Serikat.
Enam puluh sembilan persen ...
Fiqhislam.com - Dalam dunia nyata, bayi Anda terbiasa tidur sepanjang malam dengan sedikit atau tanpa gangguan. Namun, ada banyak juga bayi-bayi yang susah tidur dimalam hari sehingga sebagai orang tua, ...
Fiqhislam.com - Mandi air hangat, pijatan lembut, dan kegiatan waktu tenang menjelang tidur dapat membuat bayi lebih pulas. Air hangat terbukti membantu bayi rileks dan pulih dari kelelahannya. Dilanjutkan ...
Fiqhislam.com - Para ibu hamil yang tidur dengan posisi telentang (bersandar pada punggung) lima kali cenderung melahirkan bayi dengan berat lahir yang rendah. Bahkan sebagian ibu hamil lainnya berisiko ...
Fiqhislam.com - Bayi memang masih memiliki jam tidur yang masih belum menentu, terkadang mereka tidur di saat pagi hari dan terbangun saat malam hari. Hal ini tentunya juga bisa membuat waktu tidur si ...
Fiqhislam.com - Posisi tidur terbaik untuk bayi adalah telentang, karena dapat mencegah sindrom kematian mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS).
Banyak orang tua mematuhi anjuran ini ...
Fiqhislam.com - Tidurbayi memang identik dengan belum bisa diam atau tenang. Posisi tidurnya yang bisa 180 derajat berubah dari posisi awal atau berguling ke sana dan ke sini, seringkali membuat ibu ...