Gambaran Pekerti Istri Salehah
Fiqhislam.com - Wanita shalihah adalah sebaik-baik keindahan. Menatapnya menyejukkan qalbu, mendengarkan suaranya menghanyutkan batin, ditinggalkan menambah keyakinan. Wanita shalihah adalah bidadari syurga yang hadir di dunia, ibu dari anak-anak yang mulia, istri yang meneguhkan jihad suami, penebar rahmat bagi rumah tangga, cahaya dunia, dan akhirat.
Wanita shalihah adalah wanita yang antusias untuk meraih cinta suaminya. Ia tidak pernah memperlihatkan penampilan yang membuat nuansa kehidupan mereka menjadi keruh. Ia juga tidak pernah memayahkan suaminya dengan tuntutan yang banyak. Ia adalah seorang istri yang menerima setiap rejeki yang diberikan Allah kepadanya.
Ada sebuah pesan seorang ibu bijak dari Umamah binti Harits, yang biasa dijuluki Ummu Iyas binti 'Auf dari kaum wanita Arab, kepada putrinya di malam pernikahannya.
"Wahai puteriku, sesungguhnya engkau sekarang beranjak dari nuansa yang selama ini engkau hidup di dalamnya dan engkau tinggalkan kehidupan yang selama ini biasa engkau alami. Seandainya ada seorang wanita yang tidak memerlukan suami karena kedua orangtuanya berkecukupan dan keduanya sangat memerlukan kamu, maka engkau adalah wanita yang paling tidak memerlukan suami. Akan tetapi, sudah menjadi takdir bagi wanita untuk diciptakan bagi laki-laki. Begitu pun sebaliknya, laki-laki diciptakan untuk wanita.
Oleh karena itu, kusampaikan beberapa pesan agar engkau bersama suamimu dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengan baik :
- Patuhlah kepada suamimu dengan menerima dia apa adanya dan mendengar kata-katanya dengan baik disertai ketaatan.
- Senantiasalah engkau memperhatikan apa yang biasa dilihat oleh matanya dan dicium oleh hidungnya. Jangan sampai pandangan matanya melihat hal yang buruk darimu, jangan sampai juga hidungnya mencium darimu, kecuali bau yang harum.
- Senantiasalah engkau memperhatikan waktu makan dan waktu tidurnya, karena sesungguhnya ketegangan rasa lapar itu amat membakar dan kurang tidur dapat menimbulkan emosi kemarahan.
- Jagalah hartanya dan peliharalah keluarga dan anak-anaknya. Dengan hartanya, aturlah dengan baik. Dan dengan anak-anaknya, peliharalah dengan baik pula.
- Janganlah engkau mendurhakai perintahnya dan jangan pula membocorkan rahasianya, karena sesungguhnya jika engkau menentang perintahnya, engkau akan membuat dadanya bergejolak, dan jika engkau membocorkan rahasianya, berarti engkau tidak akan luput dari pengkhianatannya. Juga berhati-hatilah jangan sampai engkau memperlihatkan sikap gembira di hadapannya sedangkan ia dalam keadaan bersedih. Jangan pula engkau memperlihatkan kesedihan di hadapannya sedangkan ia dalam keadaan gembira."
Wallahu a'lam bishshawab.
Penulis : septia fristiana wati | Kotasantri.com
Referensi : The Fikr - Wanita Shalihah dan Jadilah Wanita Paling Bahagia