pustaka.png
basmalah2.png


23 Jumadil-Awwal 1445  |  Kamis 07 Desember 2023

Perceraian Rawan Terjadi karena Pria Menganggur

Fiqhislam.com - Pria atau ayah yang menganggur sering kali mengalami depresi. Terlebih lagi bila mereka hanya melakuakn pekerjaan rumah sepanjang hari seperti merawat anak-anak. Itu dikarenakan 'panggilan jiwa' mereka sebagai kepala keluarga.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat mendapatkan hasil para ayah justru lebih suka memilih menjadi seorang perampok ketimbang menganggur. Sebagian besar para ayah tak terima bila hanya tinggal di rumah.

Liana Sayer, seorang profesor psikologi di Ohio State University, mengatakan seorang wanita bisa mempertimbangkan bercerai jika ia bekerja daripada jika tidak bekerja. Tapi pria tak mempertimbangkan hal itu.

"Peran wanita telah berubah banyak, tetapi kami melihat perubahan yang lebih sedikit dalam peran pria," ujar Sayer pada majalah Time.

Bahwa peran pria sebagai pencari nafkah dalam keluarga masih mendapat perhatian dan peran yang penting bagi pasangan mereka. Jika ada seorang pria yang tidak membawa uang, maka hal itu tidak dapat diterima. Sementara pada wanita, tidak masalah apakah dia memiliki penghasilan ataupun tidak. Itulah yang disebut resolusi asimetris.

Sayer dan tim penelitinya mengumpulkan data pada lebih dari 3.600 pasangan yang berpartisipasi dalam National Survey of Families and Households yang didanai oleh National Institutes of Health. Para peneliti awalnya berpikir bahwa pria yang tidak bekerja menceraikan pasangan mereka karena tidak bahagia. Tetapi tidak selalu seperti itu. Depresi yang dihadapi pria karena tidak bekerja menjadi faktor penentu dalam hal ini.

"Para pria yang tidak memiliki pekerjaan akan mulai untuk meninggalkan hubungan mereka sekaligus meningkatkan risiko wanita untuk juga meninggalkan hubungan tersebut, " ujar Sayer pada majalah Time.

Selain itu, Sayer menambahkan bahwa para pria masih berpegang pada stigma bahwa pria yang tidak bekerja adalah hukuman dan tidak benar jika mereka harus berada di rumah untuk mengerjakan pekerjaan perempuan sebagai pengurus rumah tangga.

metrotvnews.com