Merokok Tingkatkan Risiko Arthritis Pada Wanita
Fiqhislam.com - Merokok beberapa batang per hari mempunyai peluang untuk menaikkan dua kali lipat risiko wanita mengalami rheumatoid arthritis, demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan.
Studi yang dikutip oleh situs Daily Mail 22 April 2013 ini menemukan bahwa wanita yang merokok antara satu hingga tujuh batang setiap hari berisiko dua kali lipat mengalami penyakit ini dibandingkan mereka yang tidak merokok. Diketahui juga bahwa risiko ini tetap melekat meskipun wanita tersebut sudah berhenti merokok selama 15 tahun.
Penyakit rheumatoid arthritis (RA) adalah kondisi autoimun yang menyebabkan sendi nyeri dan bengkak. Gejala penyakit ini mungkin terjadi untuk beberapa bulan bahkan bertahun-tahun sebelum akhirnya kambuh yang bisa menyebabkan sulit bergerak dan sangat nyeri.
Di Inggris, penyakit ini dialami oleh sekitar 600 ribu orang dan sangat umum terjadi pada wanita berusia 40 hingga 70 tahun meskipun bisa terjadi pada usia berapapun.Tidak ada obat untuk kondisi tersebut dan umumnya pengobatan dilakukan dengan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit dan peradangan atau steroid saat penyakit ini kambuh.
Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Arthritis Research and Therapy dan dilakukan oleh ilmuwan di Karolinska Institute di Stockholm ini menganalisis 34.101 wanita berusia 54 hingga 89 tahun.
Dari jumlah tersebut, 219 orang mengalami penyakit RA ini. Data juga menunjukkan bahwa risiko RA meningkat dengan semakin panjangnya masa merokok pada wanita. Dikatakan bahwa merokok selama 25 tahun bisa menaikkan risiko 1,6 kali dibandingkan mereka yang merokok hanya setahun.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengkonsumsi alkohol bisa menurunkan risiko seseorang mengalami RA. Para peneliti dari Karolinska Institute menemukan bahwa mengkonsumsi lima gelas atau lebih wine atau bir bisa menurunkan peluang seseorang mengalami RA. Diketahui bahwa orang yang mengkonsumsi lima unit atau lebih per minggu bisa turun risikonya hingga 50 persen atas penyakit tersebut. Manfaat terbesar terlihat di antara para perokok yang mempunyai risiko genetis atas terjadinya arthritis.
Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan hubungan ini, tetapi diperkirakan bahwa alkohol menekan sistem autoimun dan menurunkan proses peradangan atas penyakit ini.
Hasil riset terbaru lainnya menunjukkan bahwa wanita yang secara terus-menerus terpapar sinar matahari berkurang risikonya terkena RA.Karena itu disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari secara rutin untuk menurunkan risiko hingga 20 persen. [yy/tempo.co/foto tempo.co]