Kenali Mioma, Jangan Biarkan Nyawa Ibu Melayang Karenanya
Fiqhislam.com - Betapa pedih hati Adi, seorang lelaki di Sawangan, Depok mendapati istrinya tak lagi bernyawa usai melahirkan anak kedua. Padahal sebelumnya, sang istri dalam kondisi sehat dan tidak punya riwayat penyakit berbahaya. Apa yang terjadi?
"Putra kami lahir dengan selamat. Namun tak lama kemudian dokter memberitahukan ada mioma sekitar 10 cm dan harus dilakukan pengangkatan lewat operasi sesar," tulis Adi di blog pribadinya, dikutip atas izin yang bersangkutan pada Jumat (2/5/2013).
Dalam operasi pengangkatan tersebut, sang istri kehilangan banyak darah dan akhirnya tidak terselamatkan. Adi pun kini sendirian mengasuh putri pertamanya, ditambah seorang bayi laki-laki yang bahkan belum sempat merasakan pelukan hangat sang ibu.
Sebenarnya apa itu mioma, dan seberapa berbahayanya dalam proses persalinan? Seorang ahli kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr Hakim Sorimuda Pohan, SpOG menjelaskan semuanya saat dihubungi detikHealth baru-baru ini.
"Mioma adalah daging yang tumbuh sebagai daging tambahan pada rahim dan termasuk dalam kategori tumor jinak," kata dokter yang juga dikenal sebagai aktivis gerakan antirokok tersebut.
Bagi perempuan yang belum punya anak, mioma perlu dihilangkan lewat pembedahan karena keberadaannya bisa mempersulit kemungkinan hamil. Begitupun saat hamil, pertumbuhan mioma bisa terjadi dengan sangat cepat dan akan sangat mengganggu saat hamil muda.
Bila posisi mioma mengarah ke dalam rahim, janin masih bisa berkembang namun berisiko memicu keguguran. Sementara bila posisi mioma ada di atas, maka letak janin akan mengalami gangguan misalnya yang seharusnya kepala ke bawah malah menyamping atau melintang.
Pada proses persalinan, mioma juga bisa menghalangi keluarnya bayi melalui jalan lahir terutama bila posisinya ada di bawah. Meski begitu, mioma tidak boleh langsung mendapat pembedahan dan harus menunggu masa nifas terlebih dahulu.
"Kecuali, setelah operasi terjadi perdarahan yang banyak dan tidak berhenti maka mioma harus segera diangkat. Atau jika diperlukan rahimnya pun diangkat demi menyelamatkan ibunya," kata Dr Hakim.
Siapa saja yang punya risiko, dan apa tanda yang bisa dikenali bila ada mioma tumbuh di rahim? Tunggu ulasan berikutnya [yy/health.detik.com]
Jinak dan Gampang Dideteksi, Mioma Tak Seharusnya Makan Korban
Dikenal sebagai tumor jinak, keberadaan mioma di rahim biasanya tidak membahayakan. Apalagi pertumbuhan daging tambahan tersebut mudah sekali dideteksi dalam pemeriksaan dokter di puskesmas, bahkan hanya dari gejala yang dirasakan.
Adi, seorang laki-laki yang kehilangan istri saat melahirkan anak keduanya tidak pernah tahu sebelumnya ada mioma sebesar 10 cm. Operasi pengangkatan yang dilakukan bersamaan dengan persalinan anaknya itu berjalan tidak sesuai harapan, nyawa istrinya melayang akibat perdarahan.
"Bagaimana mungkin mioma sebesar itu tidak terdeteksi dalam pemeriksaan rutin berkali-kali, bahkan dengan dua dokter yang berbeda?" sesal Adi dalam blog pribadinya, sebagaimana dikutip atas izin yang bersangkutan pada Jumat (2/5/2013).
Secara teori, keberadaan mioma bisa dikenali dari gejala-gejala yang dirasakan. Rasa nyeri saat menstruasi, perdarahan hingga susah mengontrol buang air kecil adalah beberapa tanda yang bisa mengindikasikan adanya mioma yang tumbuh di rahim.
"Gejala lainnya yang dapat dideteksi adalah sering terbangun malam hari akibat tidak bisa menahan rasa ingin buang air kecil dan kalau dicocokkan hasil diagnosanya pasti ada pembesaran dalam rahimnya," kata Dr Hakim Sorimuda Pohan, SpOG, ahli kandungan dari Universitas Indonesia.
Untuk memastikannya, Dr Hakim mengatakan tidak butuh pemeriksaan dengan alat-alat canggih. Cukup dengan pemeriksaan fisik di klinik atau puskesmas, keberadaan mioma mudah dideteksi karena bisa dilihat dari luar atau dari bawah untuk lebih memastikannya.
Perlu tidaknya mioma diangkat lewat operasi juga bisa diketahui dari gejala yang dirasakan. Menurut Dr Hakim, perdarahan saat mens hingga menyebabkan nyeri dan penekanan pada kandung kemih hingga menyebabkan buang air terlalu sering adalah tanda-tanda mioma butuh diangkat. [yy/health.detik.com]