Jangan Panik! Rambut Rontok Itu Wajar
Fiqhislam.com - Rambut terlihat rontok sudah pasti bikin hati jadi resah. Sehabis keramas kita pasti cemas melihat rambut di saluran pembuangan air. Sesungguhnya kita tak perlu bingung jika helaian-helaian rambut tersisa di kamar mandi atau tertinggal di bantal.
"Sebagai panduan, kerontokan rambut adalah normal jika tak lebih dari 100 helai per hari. Di atas itu baru kita boleh khawatir," jelas tim dokter Ristra sebuah rumah kecantikan berbasis riset ilmiah yang diawasi oleh Dr. Retno Tranggono, SpKK.
Seumur hidup setiap hari kita mengalami kerontokan rambut kurang lebih antara 40 hingga 120 lembar. Ini normal karena kerontokan itu tergantikan. Sedangkan jumlah total rambut di kepala kita ada sekitar 100 ribu lembar.
Kerontokan total, menurut British Association of Dermatologist, bakal terjadi kalau kita mengalami kerontokan misalnya 100 lembar per hari selama 1000 hari tanpa pertumbuhan rambut kembali. Siklus pertumbuhan rambutlah yang menjaga ketebalan rambut kita. Inilah cara kerja alam merawat keindahan rambut kita.
Meski demikian, tak perlu panik bila ketika rambut yang tertinggal di sisir tampak menumpuk. Karena menurut Ristra, kerontokan rambut itu adalah hal normal. Rambut memiliki siklus pertumbuhan yang terbagi dalam 3 fase yaitu, pertumbuhan (anagen) yang lamanya berkisar 2 sampai 5 tahun, fase istirahat (katagen) yang lamanya 2 sampai 4 minggu dan fase kerontokan (telogen) yang lamanya 3 sampai 4 bulan.
Setelah fase itu selesai rambut baru mulai kembali fase pertumbuhan baru. "Rambut yang rontok itu hanya sampai pada umbi rambutnya saja sedangkan papil (bibit rambut) di bawahnya sudah membuat persiapan rambut baru sebagai gantinya," jelas tim dokter Ristra yang berhasil menumbuhkan kembali rambut penderita kanker ini. [yy/tribunnews.com/foto tribunnews.com]