pustaka.png
basmalah2.png


28 Jumadil-Awwal 1445  |  Selasa 12 Desember 2023

Ibu Hamil Jangan Minum Susu Organik

Fiqhislam.com - Perempuan hamil yang mengkonsumsi susu organik berisiko membahayakan perkembangan otak bayi. Kurangnya yodium yang terdapat pada susu organik adalah penyebabnya.

Kesimpulan itu didapat dari hasil studi ilmuwan dari Surrey University dan Bristol University, Inggris. Mereka menemukan anak-anak yang lahir dari perempuan yang mengalami kekuarangan mineral cenderung punya skor IQ 60 persen lebih rendah. Anak-anak itu juga punya kemampuan membaca yang lemah hingga usia 8-9 tahun.

Ini adalah studi pertama yang melihat perempuan hamil yang mengalami kekurangan yodium dalam derajat ringan hingga sedang. Yodium adalah mineral esensial untuk perkembangan otak janin selama kandungan. Mineral ini terdapat antara lain di susu, yoghurt, dan minyak ikan, tapi sedikit terdapat di susu organik.

Yodium membantu memproduksi hormon-hormon yang dibuat kelenjar tiroid, yang punya pengaruh langsung pada perkembangan janin. Kekurangan yodium parah bisa menyebabkan kretinisme, istilah medis untuk keterbelakangan mental.

Dalam studinya, peneliti mengukur yodium dalam sampel urin. Urin ini diambil pada tiga bulan pertama kehamilan terhadap 1.040 perempuan hamil. Hasilnya, dua per tiga dinilai mengalami kekurangan yodium. Anak-anak mereka secara signifikan mempunyai skor rendah pada kecerdasan verbal, akurasi dan pemahaman membaca, dibandingan anak-anak yang terlahir dari perempuan dengan kadar yodium yang sesuai standard internasional.

Secara keseluruhan, anak-anak yang lahir dari perempuan kurang yodium mempunyai risiko 60 persen skor lebih rendah dalam tes IQ. Peneliti menyatakan ketertinggalan ini cenderung berlanjut hingga usia sekolah anak-anak.

Profesor Margaret Rayman, yang memimpin penelitian ini, menyatakan perempuan perlu meningkatkan asupan yodium mereka. "Hasil studi kami dengan jelas menunjukan pentingnya kecukupan yodium selama kehamilan dini, dan menekankan risiko bahwa kekurangan yodium bisa berakibat pada perkembangan janin, bahkan di negara yang diklasifikasikan kekurangan yodium dengan kadar ringan," kata Rayman, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa, 21 Mei 2013.

Meskipun demikian, peneliti memperingatkan mengkonsumsi suplemen rumput laut yang bisa menimbulkan kadar yodium secara eksesif (besar-besaran), justru bisa berbahaya. [yy/tempo.co]