11 Ramadhan 1444  |  Minggu 02 April 2023

basmalah.png

Ibu Hamil Ngidam yang Aneh-Aneh, Apa Penyebabnya?

Ibu Hamil Ngidam yang Aneh-Aneh, Apa Penyebabnya?


Fiqhislam.com - Fenomena ngidam atau craving kerap dialami oleh wanita hamil. Ada yang permintaannya aneh, ada juga yang wajar. Kalau sudah begini, suami yang biasanya harus berusaha menuruti permintaan aneh istri di saat sedang ngidam. Apa penyebabnya ya kira-kira?

Uniknya, fenomena ngidam hanya dialami oleh wanita hamil di Indonesia. Di luar negeri, jarang sekali wanita hamil merasa ngidam hal-hal yang aneh. Tapi, sebenarnya ngidam sangat wajar dialami oleh wanita hamil karena berbagai faktor.

Paling sering ngidam terjadi akibat dorongan psikologis seorang wanita ketika hamil. Di sini ada peran hormon estrogen yang meningkat selama kehamilan.

Konsultan Fatomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr med dr Damar Prasmusinto SpOG(K) menjelaskan, ketika hamil semua wanita tentu ingin dimanjakan. Caranya dengan memenuhi keinginannya yang harus dilakukan oleh orang-orang terdekatnya.

"Fenomena ngidam cuma orang Indonesia yang melakukan. Misalnya dia minta sesuatu yang aneh, martabak ketan belinya di Gondangdia, padahal rumahnya di Depok misalnya. Ini dipengaruhi faktor psikologis," kata dr Damar saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin.

Lebih lanjut, Dr Damar menambahkan, ternyata kebiasaan mengidam itu juga bisa dipengaruhi oleh kurangnya kadar zat besi dalam tubuh. Akibatnya, wanita tidak bisa berpikir secara logis, sehingga permintaan ngidam yang aneh muncul.

"Itu juga ada kaitannya kalau laki-laki berpikir logika karena cadangan zat besi pada laki lebih cukup pada perempuan," tambahnya.

Karena itu, dr Damar mengingatkan kepada wanita hamil agar selalu memenuhi kebutuhan zat besinya. Baik dengan cara konsumsi makanan Alami harian dan minuman suplemen tambah darah dari dokter.

Bila kekurangan asupan zat besi, dampak yang bakal dialami seorang ibu hamil tentu ada. Saat melahirkan, ibu hamil berisiko melahirkan bayi prematur ditambah dengan berat bayi lahir rendah.

"Kebutuhan zat besi tersebut harus dipenuhi setiap hari. Setiap kali di-alarm kapan harus minum suplemen supaya kehamilan tidak terganggu," pungkasnya. [yy/okezone]

Ibu Hamil Ngidam yang Aneh-Aneh, Apa Penyebabnya?


Fiqhislam.com - Fenomena ngidam atau craving kerap dialami oleh wanita hamil. Ada yang permintaannya aneh, ada juga yang wajar. Kalau sudah begini, suami yang biasanya harus berusaha menuruti permintaan aneh istri di saat sedang ngidam. Apa penyebabnya ya kira-kira?

Uniknya, fenomena ngidam hanya dialami oleh wanita hamil di Indonesia. Di luar negeri, jarang sekali wanita hamil merasa ngidam hal-hal yang aneh. Tapi, sebenarnya ngidam sangat wajar dialami oleh wanita hamil karena berbagai faktor.

Paling sering ngidam terjadi akibat dorongan psikologis seorang wanita ketika hamil. Di sini ada peran hormon estrogen yang meningkat selama kehamilan.

Konsultan Fatomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr med dr Damar Prasmusinto SpOG(K) menjelaskan, ketika hamil semua wanita tentu ingin dimanjakan. Caranya dengan memenuhi keinginannya yang harus dilakukan oleh orang-orang terdekatnya.

"Fenomena ngidam cuma orang Indonesia yang melakukan. Misalnya dia minta sesuatu yang aneh, martabak ketan belinya di Gondangdia, padahal rumahnya di Depok misalnya. Ini dipengaruhi faktor psikologis," kata dr Damar saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin.

Lebih lanjut, Dr Damar menambahkan, ternyata kebiasaan mengidam itu juga bisa dipengaruhi oleh kurangnya kadar zat besi dalam tubuh. Akibatnya, wanita tidak bisa berpikir secara logis, sehingga permintaan ngidam yang aneh muncul.

"Itu juga ada kaitannya kalau laki-laki berpikir logika karena cadangan zat besi pada laki lebih cukup pada perempuan," tambahnya.

Karena itu, dr Damar mengingatkan kepada wanita hamil agar selalu memenuhi kebutuhan zat besinya. Baik dengan cara konsumsi makanan Alami harian dan minuman suplemen tambah darah dari dokter.

Bila kekurangan asupan zat besi, dampak yang bakal dialami seorang ibu hamil tentu ada. Saat melahirkan, ibu hamil berisiko melahirkan bayi prematur ditambah dengan berat bayi lahir rendah.

"Kebutuhan zat besi tersebut harus dipenuhi setiap hari. Setiap kali di-alarm kapan harus minum suplemen supaya kehamilan tidak terganggu," pungkasnya. [yy/okezone]

7 Makanan Sumber Zat Besi Terbaik untuk Ibu Hamil

7 Makanan Sumber Zat Besi Terbaik untuk Ibu Hamil


7 Makanan Sumber Zat Besi Terbaik untuk Ibu Hamil


Fiqhislam.com - Menyadari pentingnya zat besi untuk ibu hamil, banyak di antara kita kemudian berusaha mencukupi mineral satu ini agar kehamilan bisa tetap sehat melalui konsumsi berbagai jenis makanan.

Meski begitu, rupanya persepsi dan informasi yang salah seputar jenis makanan yang mengandung zat besi membuat kita salah dalam memilih makanan yang benar. Makanan yang mengandung zat besi tinggi tapi menimbulkan risiko jika dikonsumsi ibu hamil seperti daging kambing, kadang kali masuk ke dalam daftar.

Menyadari hal itu, berikut ini saya telah membuat list beberapa makanan sumber zat besi untuk ibu hamil sesuai dengan ilmu ginekologi yang saya miliki. Silakan disimak!

Makanan Sumber Zat Besi untuk Ibu Hamil

Makanan Sumber Zat Besi untuk Ibu Hamil Berdasarkan jenisnya, makanan sumber zat besi untuk ibu hamil terbagi menjadi 2 yaitu sumber nabati dan sumber hewani. Untuk sumber nabati, beberapa makanan yang bisa dijadikan alternatif antara lain sayur bayam, kacang hijau, tomat, dan kentang, sedangkan untuk sumber hewani antara lain kuning telur, tiram, daging ayam, dan madu. Berikut penjelasannya:

1. Sayur Bayam

Sayur bayam merupakan jenis makanan nabati yang mengandung zat besi paling tinggi. Dalam 100 gram sayur kesukaan Popeye ini, terdapat sekitar 6,43 mg zat besi. Selain itu, makanan ini juga mengandung kalsium dan potasium yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem skeleton janin.

2. Kacang Hijau

Dibandingkan dengan kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang jenis lainnya, kacang hijau merupakan makanan yang mengandung zat besi paling tinggi. Dalam 100 gram kacang hijau terdapat sekitar 26,15 mg zat besi yang penting untuk pencegahan anemia.

3. Tomat

Meski dalam 100 gram tomat hanya terkandung sekitar 3,39 mg zat besi, salah satu buah yang baik untuk ibu hamil ini sengaja saya masukan ke dalam daftar makanan yang mengandung zat besi karena bagi ibu hamil makanan ini bisa memberikan manfaat yang lebih banyak dibanding makanan lainnya. Tomat mengandung vitamin C tinggi sehingga bisa menjadi antioksidan dalam mengatasi lemahnya sistem imunitas.

4. Kentang

Kentang rebus dan kentang bakar sangat dianjurkan bagi ibu hamil karena selain bisa menjadi makanan pengganti nasi, ia juga bermanfaat karena kandungan zat besinya. Ya, dalam 100 gram kentang terdapat sekitar 2,7 mg ferrum, dan ini cukup untuk pelengkap makanan sumber zat besi untuk ibu hamil lainnya.

5. Kuning Telur

Kuning telur mengandung protein dan zat besi yang tinggi. Jika mengalami anemia, mengkonsumsi rebusan bahan pangan ini secara rutin akan mampu memberikan banyak perubahann. Namun, yang perlu diperhatikan selama kehamilan, hindarilah konsumsi kuning telur mentah karena rentan mengandung bakteri listeria.

6. Tiram

Asalkan kita bisa menyediakan tiram yang bebas dari merkuri dan ditangkap dari perairan yang belum tercemar, hewan penghasil mutiara ini juga bisa menjadi sumber zat besi yang baik untuk ibu hamil. Tiram bisa diolah menjadi sup, tumis, atau menjadi penganan jenis lainnya.

7. Daging Ayam

Daging ayam kampung mengandung zat besi yang tinggi. Dengan mengkonsumsi 100 gram bahan pangan ini, Anda berarti sudah mencukupi 30% kebutuhan harian zat besi. [yy/ibu-hamil.web.id]

 

Tags: Ngidam | Hamil | Zat Besi