pustaka.png
basmalah2.png


23 Jumadil-Awwal 1445  |  Kamis 07 Desember 2023

Begitu Payudara Muncul Benjolan, Begini Deteksinya

Fiqhislam.com - Kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang paling ditakuti kaum perempuan dan keluarganya.

Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007, kanker payudara (16,85 persen) menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia, disusul kanker leher rahim (11,78 persen).

Namun, penyakit kanker payudara tersebut dapat dicegah. Selain menjalankan hidup sehat, seseorang harus melakukan deteksi dini. Seperti Sadari (Periksa Payudara Sendiri).

Jika seseorang masih bingung bagaimana melakukan Sadari. Philips memiliki solusinya, terutama bagi kita yang tidak bisa lepas dari gadget.

Philips bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) memerkenalkan aplikasi mobile terbaru yang berisi informasi tentang kanker payudara dan bagaimana mendeteksinya. Aplikasi tersebut adalah "Spot It Yourself".

Spot It Yourself merupakan realisasi dari ide pemenang The '+' Project: Access to Healthcare, Rina Susanti, survivor kanker payudara.

Sementara ini, Spot It Yourself dapat diunduh pada gadget ber-platform Android dan BlackBerry, melaui http://bit.ly/spotityourself. Sedangkan pengguna iOS dan Symbian dapat mengunduh pada Desember 2012.

"Untuk mengunduh aplikasi ini di alamat tadi, karena langsung terhubung dengan websitenya Philips," ujar Aswindaru Rinenggo, Kepala Operasi Divisi Healthcare PT Philips Indonesia, Rabu (21/11/2012), di Jakarta.

Jadi aplikasi ini belum tersedia di market masing-masing platform, karena masih melalui proses register. kemungkinan besar, akhir bulan ini sudah ada di market.

Aplikasi yang memiliki kapasitas enam MB menyediakan fitur informasi dasar seperti tentang kanker payudara (pengertian fakta, risiko penyebab, deteksi dini, informasi pendukung), kenali payudara (menyajikan gambar guna mengenali anatomi payudara), FAQ (pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pasien).

Lalu cara melaksanakan Sadari (memberikan gambar bagaimana kita memeriksa payudara sendiri, bila ada benjolan yang tidak wajar seperti yang ada di gambar, segera hubungi dokter). Fitur konsultasi dengan dokter lewat email yang akan dijawab maksimal dalam waktu 2 x 24 jam, referensi rumah sakit. Apa pula metode pemeriksaan medis melalui mamografi, USG, MRI, PET SCAN, dan biopsi, berita terkini dari YKI dan dokter spesialis, serta diskusi dan sharing dengan Komunitas.

"Fitur bisa berkembang seiring berjalannya waktu dan masukan dari berbagai pihak dalam hal kanker payudara," lanjut Aswin.

Dalam pengembangan berikutnya, akan ada fitur inbox. Fitur ini berguna untuk menyinpan semua tanya jawab dari pengguna aplikasi kepada dokter secara personal.

"Kami akan akan coba pertimbangkan, live chat, karena saat ini ada keterbatasan bandwith, dokter, dan traffic."

Dan tidak kemungkinan, Spot It Yourself akan merambah ke Windows phone, serta versi desktop. Untuk tahun ini, Philips menargetkan terdapat lima ribu pengunduh aplikasi ini sampai tahun depan.

"Kenali gejala kanker payudara sedini mungkin, karena jika ditangani sejak dini mengeluarkan biaya sedikit. Dibandingkan jika terlambat, biaya yang dikeluarkan besar," tandas Rina Susanti, survivor yang memiliki ide dalam kompetisi The '+' Project: Access to Healthcare. [yy/tribunnews]