pustaka.png
basmalah2.png


15 Jumadil-Awwal 1445  |  Rabu 29 Nopember 2023

Anak Lebih Sehat Jika Makan Menu yang Sama dengan Orang Tua

Fiqhislam.com - Makanan untuk anak sering dibuat berbeda. Karena anggapan anak punya kebutuhan nutrisi khusus. Namun sebuah studi di Skotlandia mengungkap hal sebaliknya. Anak justru lebih sehat jika mengonsumsi menu yang sama dengan orang tuanya.

Pola makan sehat anak sangat dipengaruhi oleh menu yang biasa disajikan orang tuanya. Waktu makan juga sangat menentukan kebiasaan anak. Pasalnya, banyak anak diberi makan dengan waktu yang tak teratur, bahkan makan di ruang keluarga sambil menonton televisi.

"Memberikan makanan anak yang berbeda untuk menu utama bisa berakibat anak kekurangan nutrisi, contohnya jika menu sayuran dihilangkan. Biasanya ketika anak makan menu yang berbeda, mereka makan dengan nutrisi yang lebih rendah," kata Valeria Skafida, peneliti dari University of Edinburgh's Centre for Research for Families and Relationships, seperti dikutip dari Daily Mail (05/05/2013).

Penelitian tersebut melibatkan 2.200 anak berusia 5 tahun. Ditemukan jika orang tua yang selalu mengabulkan permintaan makanan anaknya biasanya menyajikan menu yang rendah nutrisi. Pasalnya, kebanyakan anak meminta menu rendah nutrisi seperti keripik kentang dan pizza berkalori tinggi.

Sayangnya, seperempat orang tua dari anak tersebut mengaku jika mereka jarang menyajikan menu yang bisa dinikmati semua anggota keluarga. Bahkan seperlima dari jumlah tersebut mengakui jika mereka jarang makan bersama di meja makan dan berkomunikasi sambil menikmati makanan.

Untuk para orang tua yang sibuk, Valeria memberikan anjuran lain. Jika memang benar-benar tak ada waktu, tak mengapa jika waktu makan antara orang tua dan anak berbeda, asalkan menunya tetap sama. "Makan jenis makanan yang sama lebih penting dibandingkan makan bersama-sama," tambah Valeria.

"Orang tua tak perlu merasa bersalah. Jika Anda tak bisa makan bersama dengan mereka, maka setidaknya pastikan jika mereka makan makanan yang sama dengan Anda. Tidak perlu satu makanan untuk ayah, satu jenis makanan lain untuk anak tertua, dan lainnya untuk ibu, dan seterusnya. Masaklah satu menu untuk bersama-sama," tutup Valeria. [yy/detik.com]