Bagaimana Orangtua Jelaskan Pendidikan Seks ke Anak?
Fiqhislam.com - Berbicara tentang seks kepada anak adalah satu hal mendasar yang perlu dirangkul orang tua secara langsung. Meskipun banyak orang tua yang takut berbicara dengan anak mereka tentang seks, di sisi lain anak-anak berharap mereka memiliki seseorang yang bisa mereka ajak berbicara tentang ini.
Ini tentunya membutuhkan keberanian, kerja keras, dan tekad orang tua untuk berbicara dengan anak-anak mereka masalah kesehatan seksual. Masalah seks adalah perisai besar terhadap kehamilan dini dan penyakit menular seksual.
Berikut adalah garis besar tentang bagaimana cara orang tua bisa berbicara dengan anak-anak mereka tentang seks, dilansir dari Easy Good Health.
1. Jelaskan secara dini
Orang tua harus mengambil inisiatif untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang seks sedini mungkin. Anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas memasuki masa pubertas dan perlu mengontrol dorongan seksual yang biasanya datang diusia-usia tersebut. Oleh sebabnya, orang tua harus menyiapkan jadwal sedemikian rupa sehingga mereka bisa berbicara dengan anak-anak mereka tentang isu terkait seks, setidaknya setiap pekan dan ini akan membantu perkembangan jiwa mereka.
2. Orang tua menempatkan diri di posisi anak
Sebelum berbicara dengan anak-anak tentang seks, orang tua harus menempatkan diri pada posisi anak-anaknya dan mencoba mengukur informasi apa yang mereka butuhkan diusia mereka. Untuk anak-anak yang sedang masa pubertas, mereka harus diajarkan bahaya melakukan hubungan seks serta cara mereka dapat mengontrol keaktifan seksual mereka pada usia dini.
3. Lakukan diskusi santai
Pendidikan seks harus dilakukan dengan cara yang tidak terlalu resmi sebab anak-anak mungkin tidak akan bebas menanggapi dan mengajukan pertanyaan tentang topik tersebut kepada anak-anaknya. Jadi, diskusikan dengan cara santai dan konsep bercerita. Namun, banyak penekanan yang harus diletakkan pada pentingnya komunikasi yang interaktif.
4. Hargai pengetahuan anak tentang seks
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dibuat orang tua ketika berdiskusi seks dengan anak-anak mereka adalah orang tua mengasumsikan bahwa anak-anak mereka tidak memiliki petunjuk apapun tentang seks. Ini adalah perspektif yang salah, terutama diera digital ini dimana seks diiklankan di seluruh televisi dan internet.
Oleh sebab itu, orang tua harus menanyakan apa yang anak-anak mereka ketahui tentang seks sebelum mencari bahan diskusi lain untuk pengembangan pengetahuan mereka.
Pendidikan seks harus dimulai sedini mungkin sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Hal ini karena informasi yang mereka dapatkan selalu membimbing mereka ke dalam perkembangan mental mereka.
yy/republika.co.id