Komunikasi 2 Arah Bisa Bantu Anak Jauhi Narkoba
Fiqhislam.com - Komunikasi dua arah yang dijalin oleh keluarga di rumah, bisa sangat membantu bagi anak-anak untuk bersikap menjauhi narkoba dan segala bahaya yang dapat ditimbulkan.
Hal itu disampaikan Tim Asistensi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Paulina Padmohoedojo, saat pihaknya menyelenggarakan acara diskusi bagi Ibu-Ibu PKK dan juga Majelis Taklim, berlokasi di Gedung Sasana Krida Jalan Rawajati Timur RW.03 Komplek Zeni Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan. Dia pun menjelaskan bahaya dari narkoba.
"Narkoba sudah sangat jelas berbahaya bagi siapa saja yang menyalahgunakan. Berbagai efek negatif, fisik atau psikis, akan membuat penyalahguna narkoba menderita. Dampak negatifnya pun akan dirasakan oleh keluarga korban," kata Paulina dalam rilis BNN, Rabu (8/10).
Pencegahan, kata Paulina, dilakukan bagi orang-orang yang belum terkena bahaya. Oleh karena itu, informasi pencegahan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan oleh BNN di segala penjuru dan berbagai kalangan.
"Pencegahan penyalahgunaan narkoba seharusnya dimulai dari dalam keluarga. Keluarga yang sejahtera dengan penuh kasih sayang, sebetulnya mereka sudah melaksanakan pencegahan. Anak-anak harus tumbuh dengan kasih sayang dan rasa aman," katanya menuturkan.
Dan dengan adanya kesempatan untuk menyatakan perasaan dan mengeluarkan pendapat serta dididik untuk mengambil keputusan yang bijaksana, kemungkinan besar para anak-anak katanya tidak akan menyalahgunakan narkoba. "Keluarga, adalah lingkungan pertama," kata dia.
Kadang-kadang banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh para orangtua dalam mendidik anak. Lalu bagaimana jika menghadapi anak yang kecanduan narkoba, apabila didikannya dari awal saja sudah terdapat kesalahan?
"Komunikasi merupakan hal yang penting kerap dilakukan untuk mendidik anak dengan baik. Kualitas komunikasi perlu ditingkatkan, anak perlu mendengarkan orangtua, begitu juga sebaliknya, agar terjalin komunikasi dua arah yang cukup efektif," katanya menegaskan.
Jika sudah memahami informasi seperti ini, Paulina lantas mengingatkan jangan lagi kita melakukan penyangkalan atau penolakan ketika mendapati salah satu anak atau kerabat menjadi korban penyalahguna narkoba. "Harus segera lapor ke BNN atau RS terdekat," kata dia. [yy/inilah]