Dibanding Uang, Kecerdasan Ayah Lebih Penting Bagi Sukses Anak
Fiqhislam.com - Peran sosok ayah bagi keberhasilan seorang anak lebih penting dibandingkan jumlah kekayaan yang dimiliki. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seorang ayah lebih berkaitan dengan kesuksesan anaknya dibandingkan banyaknya uang yang diwariskan.
Penelitian yang dilakukan di Swedia ini menawarkan wawasan yang lebih dalam mengenai 'human capital', yaitu penilaian seseorang berdasarkan bakat dan keterampilan yang dimiliki. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang banyak dilontarkan para ekonom: Berapa bayak 'human capital' yang diturunkan dari generasi ke generasi?
"Jika tujuannya adalah untuk mendapat keuntungan dan meningkatkan kekayaan untuk generasi berikutnya, uang yang dihabiskan untuk pelatihan dan meningkatkan pendidikan bagi generasi sekarang akan lebih efektif daripada hanya memberi uang," kata peneliti, David Sims, profesor ekonomi di Brigham Young University di Provo, Utah seperti dilansir HealthDay, Jumat (13/7/2012).
Dalam penelitian ini, para peneliti memeriksa 35 persen anak laki-laki yang lahir di Swedia pada tahun 1950 sampai 1965 bersama dengan ayahnya. Peneliti juga melihat pendapatan ayah dan anak setelah sang anak beranjak dewasa.
Hasil penelitian menemukan bahwa kecerdasan ayah dan pelatihan adalah prediktor yang sangat baik dalam menentukan besarnya tingkat pendapatan seorang anak laki-laki. Peran ini lebih besar pengaruhnya dibanding faktor lain seperti warisan.
Sims menuturkan bahwa penelitiannya ini hanya melihat hubungan antara penghasilan ayah dengan penghasilan anak laki-lakinya. Hubungan antara penghasilan ayah dengan anak perempuan, ibu dengan anak perempuan dan ibu dengan anak laki-laki lebih sulit untuk ditetapkan. Peneliti berusaha menemukan hubungan antara beberapa hal yang disebutkan di atas, tapi pola hubungan yang ditemukan tidak banyak dan kurang jelas.
"Walaupun peran perempuan akan makin penting di masa depan. Penelitian ini melihat fokus permasalahan pada pria, bagaimana seorang ayah bisa mempengaruhi keberhasilan finansial anak-anaknya?" kata Sims.
Penelitian ini tidak memfokuskan pada faktor genetika. Sims mengakui, ia tidak dapat membedakan pengaruh genetik dengan perubahan lingkungan yang membuat seorang anak menjadi lebih terdidik.
"Di antara negara-negara kaya seperti Amerika Serikat, kekayaan tidak terlalu banyak bergerak. Dalam artian, hubungan antara pendapatan orangtua dengan pendapatan keturunannya relatif tinggi di negara kami," kata Gary Solon, profesor ekonomi di Michigan State University di East Lansing.