pustaka.png
basmalah2.png


28 Jumadil-Awwal 1445  |  Selasa 12 Desember 2023

Yang Harus Dilakukan Saat Baby Sitter 'Menghilang' Pasca Mudik

Fiqhislam.com - Salah satu masalah yang sering dialami ibu setelah Lebaran usai adalah kehilangan baby sitter atau pengasuh anak. Cukup banyak dari baby sitter yang memilih tidak kembali lagi bekerja pasca mudik.

Ketika hal itu terjadi, Anda pun bisa pusing. Apalagi jika baby sitter 'menghilang' begitu saja tanpa memberi kabar terlebih dulu. Kalaupun sebelumnya sudah memberitahu, biasanya kepastian akan kembali lagi bekerja atau tidak baru diberikan menjelang hari-H mudik. Bahkan ada juga yang sudah berjanji untuk kembali, ternyata tak bekerja lagi tanpa memberitahu terlebih dulu.

Bagaimana mengatasi permasalahan tersebut? Apalagi jika waktu cuti Anda tidak terlalu banyak dan sudah harus kembali bekerja. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan setelah baby sitter tidak kembali lagi bekerja pasca pulang ke kampung halamannya:

1. Datang ke Yayasan
Begitu Anda tahu baby sitter tidak kembali bekerja, langsung datangi yayasan yang Anda percayai. Lakukan secepatnya jika Anda tidak ingin gagal mendapatkan baby sitter yang baik. Biasanya ketersediaan baby sitter setelah Lebaran langka, sementara ada banyak orang yang mencarinya. Sebaiknya datang di pagi hari dan langsung menuju ke yayasan, jangan bertanya melalui telepon.

2. Cari Alternatif
Jika dari yayasan Anda gagal mendapatkan baby sitter, jangan menyerah dulu. Cari alternatif sumber lain yang bisa membantu Anda memiliki pengasuh lagi untuk anak. Misalnya saja dengan minta bantuan teman yang baby sitternya sudah pasti akan kembali pasca mudik. Minta baby sitter teman untuk mengajak temannya bekerja pada Anda.

3. Berdayakan Tetangga
Selain teman, yang juga biasa Anda andalkan untuk mencari baby sitter baru setelah yang lama tidak kembali pasca mudik Lebaran adalah tetangga atau masyarakat sekitar. Bertanyalah pada mereka apakah ada teman atau kerabatnya yang bisa menjadi baby sitter. Jika Anda tinggal di kompleks perumahan, bisa minta bantuan pada petugas keamanan yang biasanya memiliki jaringan lebih luas. Tapi pastikan memang orang yang Anda minta tolong untuk mencarikan baby sitter itu bisa dipercaya.

4. Minta Bantuan Keluarga
Ketika baby sitter baru benar-benar tidak bisa Anda dapatkan, sementara waktu cuti sudah habis, keluarga bisa jadi pilihan paling tepat. Minta bantuan ibu atau mertua untuk menjaga anak sementara waktu hingga Anda bisa mendapatkan baby sitter baru.

5. Day Care
Sekarang ini ada banyak day care yang kualitasnya cukup baik dan bisa jadi pilihan untuk menitipkan anak. Di day care ini, anak bisa dititipkan kurang lebih selama 10 jam. Jika ada penambahan waktu, akan ada biaya tambahan. Sebaiknya Anda mencari tahu dulu mana day care yang baik dengan bertanya ke teman atau membaca pengalaman para ibu di forum-forum online.

6. Ajak Anak ke Kantor
Cara keenam ini biasanya jadi pilihan terakhir kalau lima langkah di atas benar-benar tidak ada yang bisa dilakukan. Tentunya ada aturan tersendiri untuk mengajak anak ke kantor. [wolipop.com]