basmalah2.png.orig


14 Dzulqa'dah 1444  |  Sabtu 03 Juni 2023

Kalau Pilek Jangan Langsung Minum Antibiotik

Fiqhislam.com - Pada musim pancaroba seperti ini, penyakit flu, batuk dan pilek sering hinggap di tubuh kita. Untuk mengobati penyakit itu, kita langsung menenggak antibiotik yang dipercaya bisa dengan cepat menyembuhkannya.

Menurut dokter dan ahli kesehatan publik di Inggris, mengobati pilek dan hidung berlendir tidak harus meminum antibiotik.

Dinas Kesehatan Masyarakat Inggris dan Royal College of General Practitioners mengatakan gejala ini sering disebabkan oleh virus dan penggunaan antibiotik dapat menyebabkan resistensi.
Mereka mengungkapkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa 40% orang berpikir antibiotik akan membantu luka lendir berwarna kehijauan, sementara bila lendir berwarna bening, obat ini tidak banyak membantu.
Padahal warna hijau pada dahak dan ingus adalah hasil dari protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi itu.
Dr Cliodna McNulty, dari organisasi tersebut, mengatakan, "Ini adalah mitos yang berlaku bahwa siapa pun yang beringus hijau atau bening membutuhkan antibiotik untuk bisa sembuh."
Sebagian besar infeksi yang menghasilkan banyak dahak dan ingus adalah penyakit karena virus, dan akan membaik dengan sendirinya meskipun sebelum itu anda akan merasa cukup buruk selama beberapa minggu.
Masalah resistensi terhadap antibiotik bisa tumbuh. Setiap orang dapat membantu dengan tidak menggunakan antibiotik untuk pengobatan infeksi yang tidak rumit.
Meminum antibiotik dapat mempengaruhi triliunan bakteri yang secara alami hidup di dalam tubuh manusia dan dapat menyebabkan resistensi.
Dr Maureen Baker, ketua Royal College of General Practitioners, mengungkapkan, "Terlalu sering menggunakan antibiotik merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius." Dikutip dari laman berita Inggris, Senin (18/11).
Infeksi beradaptasi dengan antibiotik yang digunakan untuk membunuh mereka dan akhirnya dapat membuat pengobatan tidak efektif. Karena itu penting untuk menggunakan antibiotik dengan tepat. [yy/aktual.co]