Obat Kumur Berisiko Jantung & Stroke?
Fiqhislam.com - Alih-alih membunuh kuman yang tidak bisa dijangkau oleh sikat dan pasta gigi, mouthwash atau obat kumur justru meningkatkan risiko jantung dan stroke.
Peneliti dari Queen Mary University di London, meminta orang yang sehat menggunakan obat kumur merk Corsodyl yang mengandung antiseptik yang kuat. Setelah diukur, tekanan darah mereka naik dalam beberapa jam.
"Membunuh semua bakteri ini setiap hari adalah bencana , ini memiliki dampak yang signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas akibat penyakit jantung dan stroke," katanya seperti dilansir dari dailymail.
Corsodyl mengandung 0,2 persen chlorhexidine antiseptik. Obat kumur antiseptik lain yang dibuat oleh Boots dan Superdrug mengandung bahan kimia dalam konsentrasi yang sama.
Ini membunuh mikroba yang diperlukan untuk membantu menciptakan nitrit yang penting untuk pembuluh darah membesar dengan benar. Namun obat kumur menyebabkan produksi nitrit dalam mulut akan turun lebih dari 90 persen dan nitrit dalam darah turun sebesar 25 persen.
Pembuat Corsodyl GlaxoSmithKline mengatakan, produk mereka adalah untuk penggunaan jangka pendek. Yaitu untuk menghentikan plak dan mencegah penyakit gusi.
Juru bicara itu mengatakan riset mereka sendiri tidak menemukan kekhawatiran seperti dalam penelitian Ahluwalia yang menyebut bisa meningkatkan tekanan darah. [yy/inilah.com]