basmalah2.png.orig


8 Dzulqa'dah 1444  |  Minggu 28 Mei 2023

Ketika Obat & Makanan Berinteraksi

Ketika Obat & Makanan Berinteraksi Fiqhislam.com - Pernahkah Anda membayangkan makanan dan minuman berinteraksi dengan obat yang dikonsumsi? Ternyata, ada beberapa asupan tertentu membuat obat tak bisa optimal bekerja Anda bila berinteraksi.

The Academy of Nutrition and Dietetics mencatat ada beberapa makanan dan minuman yang bila berinteraksi membuat khasiat obat tak bekerja optimal. Selain itu juga, bisa membuat obat terlalu kuat sehingga tubuh mengalami kesulitan untuk menyerapnya dengan baik.

Untuk mengetahui lebih dalam, apa sajakah makanan dan minuman itu. Berikut ulasan lengkapnya, seperti dilansir Healthmonitor.

- Jus jeruk bali berinteraksi bisa memengaruhi beberapa kualitas obat-obatan dan dapat memengaruhi cara tubuh menyerap obat. Obat-obatan yang bisa berinteraksi dengan jus jeruk bali antara lain, beberapa jenis obat statin, antihistamin, obat tiroid, obat tekanan darah, pil KB, penekan batuk dan obat-obatan yang menghambat kenaikan asam lambung.

- Obat pengencer darah bisa berinteraksi dengan sayuran berdaun hijau, dan memengaruhi kemampuan pembekuan darah.

- Tanamanan atau licorice (suatu zat yang memiki efek anti -inflamasi, antioksidan)  hitam yang alami bisa berinteraksi dengan obat tekanan darah tertentu dan obat pengencer darah.

- Pengganti garam (Salt substitutes) dapat berinteraksi dengan inhibitor ACE dan digoxin.

- Tyramine (ditemukan dalam makanan seperti daging dan keju tua, hot dog dan cokelat) bisa berinteraksi dengan beberapa obat yang digunakan untuk mengobati depresi atau penyakit Parkinson.

yy/okezone.com