Konsumsi Garam Berlebih Bikin Cepat Tua
Fiqhislam.com - Makan terlalu banyak makanan tinggi garam tidak hanya meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi, tapi juga mempercepat penuaan.
Pada orang yang gemuk atau kelebihan berat badan, efek ini lebih berasa.
Tim peneliti dari Amerika menemukan, anak remaja yang gemuk menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Asupan sodium berlebihan telah menyebabkan kerusakan sel.
Ini terjadi karena asupan tinggi garam mengikis telomeres atau pelindung ujung kromosom. Ketika ini terkikis maka sel-lah yang kemudian menjadi cepat rusak.
Telomeres adalah topi atau tameng biologis yang berada di ujung kromosom untuk melindungi kerusakan DNA di dalamnya.
Seiring pertumbuhan usia, telomeres manusia menjadi pendek dan lebih pendek yang akhirnya menyebabkan DNA menjadi rusak dan meningkatkan risiko penyakit berkaitan usia seperti alzheimers atau penurunan daya ingat, diabetes dan jantung.
"Bahkan dalam orang-orang muda yang relatif sehat, kita sudah bisa melihat efek dari asupan natrium tinggi. Menunjukkan bahwa asupan natrium tinggi dan obesitas dapat bertindak sinergis untuk mempercepat penuaan selular," kata Peneliti utama Dr Haidong Zhu dari Georgia Regents University, di Augusta.
Dalam studi tersebut, 766 orang berusia antara 14-18 dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tingkat konsumsi garam.
Para peneliti menemukan bahwa remaja obesitas yang makan banyak garam memiliki telomere jauh lebih pendek dari mereka yang tidak.
Ilmuwan menjelaskan, obesitas berhubungan dengan tingkat tinggi peradangan- yang juga mempercepat pemendekan telomere- dan meningkatkan kepekaan terhadap garam.
"Menurunkan asupan natrium dapat menjadi langkah awal yang lebih mudah daripada berupaya menurunkan berat badan bagi orang muda yang obesitas yang ingin menurunkan risiko penyakit jantung," katanya seperti melansir dailymail.
Peneliti mempresentasikan temuan ini pada American Heart Associations Epidemiology and Prevention/Nutrition, Physical Activity and Metabolism Scientific Sessions 2014. [yy/inilah]