11 Ramadhan 1444  |  Minggu 02 April 2023

basmalah.png

Obat Herbal Nyaman Bagi Anak

Fiqhislam.com - Musim penghujan dan cuaca ekstrim seperti sekarang ini, bermacam penyakit bisa muncul salah satunya batuk. Batuk bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak. Bila anak kena flu, pilek, dan batuk, sebaiknya kenali gejala dan penyebabnya.

Obat Herbal Nyaman Bagi Anak Orang tua perlu waspada dalam memilih obat yang aman dan nyaman bagi anak. Upayakan obat tersebut tidak banyak mengandung zat kimia yang bisa membahayakan dan memilih menggunakan obat herbal yang tidak menimbulkan efek samping.

Saat ini cukup banyak tersedia jenis obat batuk yang mengandung kimia, tetapi lebih baik biasakan anak dan keluarga mengonsumsi obat yang terbuat dari bahan herbal alami.

"Obat herbal mulai banyak digunakan karena bebas dari zat kimia. Apalagi yang diolah dengan cara memenuhi standar cara pembuaatan obat tradisional yang baik [CPOTB]," ujar Abdul Mun'im, pakar herbal dari Program Pascasarjana Herbal Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia, saat peluncuran OB Herbal Junior di Jakarta baru-baru ini.

Dia menuturkan batuk yang umumnya muncul karena alergi dari virus influenza, bisa disembuhkan dengan obat herbal alami. Masyarakat tidak perlu takut anaknya terpapar oleh zat kimia, karena produk tersebut dibuat dari bahan-bahan alami.

Misalnya OB Herbal Junior yang diluncurkan oleh PT Deltomed Laboratories, terbuat dari bahan ekstrak akar manis, kencur, jahe, daun mint, herba meniran, herba thymi, biji pala, dan jeruk nipis.

"Obat batuk untuk anak tersebut, merupakan salah satu obat herbal yang diformulasikan khusus untuk anak, diramu dari ekstrak herbal berkhasiat, dan teruji efektif mengatasi batuk. Ramuan herbal di dalamnya berfungsi meredakan batuk.
 
Tumbuhan berkhasiat

Menurut Mun'im, bahan herbal seperti kencur, jeruk nipis, biji pala dan lainnya, adalah tumbuhan berkhasiat yang menyembuhkan batuk. Resep herbal tersebut sudah dipergunakan sejak lama di Indonesia.

Misalnya ekstrak jahe (zingiberis rhizoma), bermanfaat untuk menghangatkan badan, mengobati bronkhitis, antiinflamasi, analgesik, antipiretik, antiemetik, serta memperlancar peredaran darah.

Adapun daun mint (menthae folia), katanya, mengandung ekspektoran yang bisa mengencerkan dahak ketika batuk. Ekstrak kencur (kaempferiae rhizoma) berkhasiat sebagai antiinflamasi dan mengendalikan rasa sakit, antitumor, antihipertensi, dan sebagai obat influenza.

Lain lagi dengan meniran (phyllanthi herba) telah terbukti berkhasiat dalam membantu mencegah berbagai macam infeksi virus dan bakteri, serta mendorong sistem kekebalan tubuh.

Ekstrak thymi (thymi herba) berfungsi mengencerkan dahak, ekstrak daun mint (menthae folia) bermanfaat sebagai pelega tenggorokan, ekstrak akar manis (glycyrrhizae radix) berfungsi sebagai pencegah alergi, ekstrak buah jeruk nipis (citrus aurantifolii fructus), serta ekstrak biji pala (myristicae semen).

"Agar anak-anak dapat mengkonsumsinya, obat herbal ini juga dilengkapi dengan madu. Selain memberi rasa manis, madu dapat mengurangi frekuensi batuk serta menambah stamina, dan menjaga kebugaran tubuh," tutur Abrijanto, Business Development Manager Deltomed Laboratories.

Gabungan bahan-bahan alam tersebut sangat aman dikonsumsi anak-anak, mampu memberikan rasa hangat, melegakan tenggorokan dari rasa tak nyaman, meningkatkan daya tahan tubuh, serta membantu meredakan batuk. "Manfaat ini didapatkan tanpa menimbulkan rasa kantuk bagi penggunanya."

Menurut dia, gejala batuk umumnya disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh. Dengan perubahan iklim yang semakin tidak menentu, pola konsumsi dan gaya hidup yang kurang sehat, penurunan imunitas ini memudahkan masuknya berbagai penyakit, terutama batuk.

Dia memaparkan batuk sebenarnya bukan penyakit, tetapi gejala. Peradangan lama kelamaan akan menyebabkan imunitas tubuh menurun sehingga lebih mudah terkena infeksi.

"Untuk itu, sangatlah penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan anggota keluarga dan memilih obat yang tepat dan aman bagi keluarganya," katanya.

Sebenarnya obat-obat herbal alami tersebut bisa diracik sendiri di rumah. "Namun ingat, obat herbal juga bisa menimbulkan efek samping, jika tidak bersih bahannya. Bila ingin membuat sendiri minuman jahe, harus dicuci bersih dan jangan sampai ada sisa tanah yang menempel," tambah Arbijanto.

bisnis.com