Konsumsi Gingko Biloba Tak Mencegah Alzheimer
Fiqhislam.com - Tanaman herbal Ginkgo biloba sedari dulu dikabarkan mampu meningkatkan kemampuan mental dan mempertajam ingatan. Namun penelitian dalam skala besar yang dilakukan tim di Prancis untuk membuktikan bahwa tanaman tersebut berkhasiat menghalangi penyakit Alzheimer terbukti sebaliknya.
Penelitian yang dilansir dalam jurnal The Lancet Neurology, Kamis 6 September 2012 menyatakan konsumsi Ginko untuk menghindari Alzheimer hanyalah buang duit belaka. Pasalnya, responden yang meminum ramuan Ginkgo biloba dua kali sehari tetap terancam penyakit pikun itu seperti responden yang meminum pil placebo.
“Sebelumnya Ginko biloba diharapkan menjadi obat mujarab,” kata Jess Smith, juru bicara bagi Masyarakat Alzheimer.
Penelitian yang dipimpin Bruno Vellas dari Rumah Sakit Casselardit di Toulouse, Prancis berlangsung selama lima tahun dan melibatkan 2.854 responden berusia 70 tahun lebih. Para responden terpilih karena telah mengunjungi dokter karena khawatir terhadap ingatan mereka.
Ekstrak Ginkgo biloba yang diambil dari daun pohon Ginkgo biloba, diberikan kepada 1.406 pasien. Sedangkan 1.414 responden diberi pil placebo yang memiliki rasa dan penampilan mirip pil Ginko. Peneliti kemudian menggunakan tes standar untuk mengukur ingatan, kemampuan kognitif serta status demensia atau kepikunan responden.
Setelah lima tahun, 61 orang atau 4 persen dari kelompok ginkgo biloba didiagnosa mengidap Alzheimer. Jumlah ini tak berbeda jauh dengan penderita Alzheimer di kelompok placebo yang mencapai 73 orang atau 5 persen. “Hasilnya tidak berbeda signifikan,” Vellas menegaskan.
Meski penelitian ini gagal menunjukkan perlindungan Ginkgo biloba terhadap lansia dari degenerasi ingatan, Vellas menyatakan masih perlu dilakukan penelitian jangka panjang tentang manfaat tanaman herbal tersebut. Sekitar 18 juta orang di dunia mengidap Alzheimer saat ini. [tempo]