11 Ramadhan 1444  |  Minggu 02 April 2023

basmalah.png

Masalah Psikologis Anak Berdampak Jangka Panjang

http://4.bp.blogspot.com/_JrOkn0M2Owo/S1PTv9u_JDI/AAAAAAAAAMU/WiXJvFJr56s/s320/Couple-Arguing_PQ_757492.jpg

Anak yang miliki gangguan psikologis seperti depresi dan penyalahgunaan substansial tampaknya akan menghadapi tekanan finasial saat dewasa. Bagi mereka yang miliki masalah kesehatan mental saat muda tampaknya sedikit memiliki kesempatan untuk menikah atau kurang memaksimalkan kesempatan mendapatkan pendidikan. "Dan mereka juga tampaknya melihat bahwa pendapatan seumur hidup mereka mengalami penurunan sekitar 20%," kata peneliti studi ini.

Penelitian yang dirilis secara online dalam versi edisi cetak akan datang dari Social Science & Medicine, adalah yang pertama di jenis ini, kata penerbit.

“Studi ini menunjukkan gangguan psikologis saat masa kanak-kanak dapat menyebabkan gangguan signifikan jangka panjang dan dapat memberi dampak dalam lingkup luas pada individu selama kehidupan mereka,” kata penerbit penelitian ini, James P Smith, kepala perusahaan bidang ekonomi di lembaga nonprofit Rand Corp.

Observasi tim peneliti dikumpulkan dari data umum dan survei 2007 yang dikumpulkan oleh sebuah studi jangka besar di mana melacak 5.000 keluarga AS selama empat dekade.

Studi ini termasuk dengan saudara kandung dari keluarga yang sama di mana telah diizinkan untuk membandingkan tampilan dari saudara perempuan atau saudara laki-laki dengan dan tanpa masalah psikologis selama masa kanak-kanak.

Studi ini menunjukkan 6% dari partisipan pernah mengalami masalah psikologis sewaktu masa kecil. Empat persen mengatakan bahwa mereka mengalami depresi, dan 2% melakukan penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan. Selain itu, 2% dari partisipan mengatakan bahwa mereka terkena masalah psikologis lain.

Mereka yang memiliki riwayat masalah psikologis saat muda rata-rata memiliki pendapatan kurang dari US$10 ribu (Rp 91 juta) tiap tahun sebagai orang dewasa dibandingkan dengan saudara mereka yang bebas masalah.

Perhitungan dari gambaran ini, peneliti menyarankan bahwa jika satu orang berasumsi bahwa satu dari 20 orang dewasa telah mengalami beberapa bentuk masalah psikologis saat muda, maka biaya yang terbentuk selama masa hidup dari seluruh masyarakat Amerika diperkirakan lebih dari US$2,1 triliun.

"Mereka dengan masa kanak-kanak yang bermasalah ditemukan sekitar 11% mengalami kesulitan untuk menikah dibandingkan terlambat setengah tahun dalam kurva total masa sekolah," jelas temuan ini.

Peneliti menyarankan bahwa masalah mental yang berulang dapat menjelaskan penemuan mereka ini sehingga memberikan lebih dari sepertiga anak-anak dengan masalah psikologis memahami kehidupan mereka saat dewasa.

“Tidak semua individu dengan masalah psikologis saat masa kanak-kanak akan memiliki masalah saat dewasa. Namun mereka 10 hingga 20 kali lebih besar untuk memiliki kekurangan dibandingkan yang lain saat masa dewasa,” kata Smith.

“Penemuan kami memberikan ilustrasi sejumlah potensi yang mungkin dapat membantu mengidentifikasi dan mengobatasi masalah ini lebih awal selama hidup,” tambah Smith.

inilah.com