pustaka.png
basmalah2.png


22 Jumadil-Awwal 1445  |  Rabu 06 Desember 2023

Ini Kebiasaan yang Buat Anda Dijauhi Rekan Kerja

Fiqhislam.com - Dunia kerja sangat rentan dengan persaingan dan konflik. Sedikit saja kesalahan baik yang disadari atau tidak disadari, akan membuat seseorang dijauhi atau tidak disukai rekan kerja.

Banyak karyawan yang tanpa dia sadari, telah membuat dirinya sendiri menjadi 'public enemy' di lingkungan kantor karena kebiasaan buruknya. Untuk menghindarinya, Anda perlu tahu hal-hal yang bisa membuat Anda dijauhi rekan-rekan kantor. Apa saja? Simak jawabannya, seperti yang dikutip dari Helium.

1. Sering Tidak Masuk dengan Alasan Sakit
Sekali dua kali tidak masuk ke kantor dengan alasan sakit mungkin masih dimaklumi oleh rekan kerja Anda. Tetapi ketika hal ini menjadi rutin, setidaknya setiap dua minggu sekali Anda selalu izin karena sakit, bisa membuat rekan kerja kesal. Pekerjaan yang seharusnya menjadi tugas Anda tentunya akan dilimpahkan kepada rekan kerja. Hal ini jelas membuat mereka kesal karena harus bertanggung jawab atas apa yang seharusnya tidak dikerjakan.

2. Jarang Ada di Tempat
Terlalu sering keluar ruangan untuk sekedar merokok atau mengobrol dengan pegawai lain bisa membuat rekan kerja kesal, khususnya jika Anda terlibat dalam sebuah proyek penting. Rekan Anda akan terganggu dengan suara telepon di meja Anda yang selalu berdering atau pekerjaannya terhambat karena Anda tidak pernah ada di tempat untuk melakukan konfirmasi.

3. Mood Berubah-ubah
Mood yang selalu berubah bisa membuat Anda perlahan-lahan dijauhi rekan kerja. Misalnya, Anda bisa saja senang di pagi hari tapi tiba-tiba berubah menjadi orang yang menjengkelkan di sore hari. Rekan kerja tidak tahu apa yang Anda alami, sehingga jangan pernah melimpahkan kekesalan Anda kepada mereka. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki masalahnya masing-masing, hanya tinggal bagaimana Anda menyikapinya. Sebaiknya tidak membawa masalah pribadi ke urusan kantor, apalagi sampai merugikan orang lain.

4. Berbicara Terlalu Keras di Telepon
Tidak ada yang salah jika Anda berbicara di telepon pada jam kerja, baik untuk kepentingan kantor maupun pribadi. Namun, hal ini bisa menjadi masalah jika Anda tak memerhatikan sekitar saat berbicara. Suara yang terlalu keras akan mengganggu konsentrasi rekan kerja, karena terpaksa mendengar Anda berbicara ditelepon. Jika Anda memiliki tipe suara yang lantang,sebaiknya pergi ke luar ruangan untuk berbicara dengan orang di telepon atau mengecilkan sedikit volume suara Anda.

5. Masuk Saat Sakit
Ada beberapa karyawan yang memaksakan masuk kantor walaupun dia sedang sakit, dengan tujuan untuk menunjukkan dedikasi tinggi mereka pada perusahaan. Tapi ternyata cara ini bukan ide bagus, karena justru bisa menimbulkan kesan negatif.

Saat Anda batuk, bersin atau sakit mata, Anda bisa saja menyebarkan virus ke seisi ruangan. Bagi mereka yang daya tahan tubuhnya lemah, akan mudah tertular penyakit yang Anda alami. Percaya atau tidak, bukan kesan totalitas yang akan Anda dapatkan, tapi lebih terkesan pamer sebagai karyawan paling rajin. Saat tubuh terserang penyakit, lebih bijak jika Anda beristirahat sementara untuk memulihkan kondisi tubuh.

Hestianingsih - wolipop