Fiqhislam.com - Google Pixel 4 baru beberapa hari diluncurkan. Namun, masalah sudah terhembus dari gawai yang digadang sebagai ponsel berbasis Android tercanggih saat ini. Sebab fitur face unlock yang ada di Pixel 4 memiliki celah keamanan yang terbilang mengkhawatirkan.
Fitur face unlock biasanya meminta pengguna untuk menatap layar agar fitur ini dapat bekerja, seperti yang ada pada ponsel pintar buatan Apple. Hal ini berguna untuk mencegah orang lain membuka kunci layar hanya dengan memindai wajah pengguna saat sedang tidur.
Tapi, berdasarkan laporan BBC, fitur face unlock yang ada di Pixel 4 masih dapat bekerja meskipun penggunanya dalam kondisi mata tertutup. “Seseorang dapat membuka kunci ponsel saat Anda tidur. Itu masalah kemanan yang besar,” kata pakar keamanan siber, Graham Cluley.
-
Teknologi
- Dukungan Windows 7 Berakhir 14 Januari, Microsoft Beri Alternatif
- Vivo S1 Pro Rilis Senin 25 Novpember
- Snapdragon 865 dengan Refresh Rate 144Hz
- Facebook Temukan 100 Developer Aplikasi Diam-Diam Akses Data Pengguna
- Jaringan 5G Baru Masuk Indonesia 2022
- iPhone 11 Series Resmi Dijual di Indonesia
- Black Shark 2 Varian Baru Bisa Dipesan di Indonesia Mulai 12 Desember
Google sendiri sudah mengkonfirmasi hal ini. Raksasa teknologi ini menyebutkan bahwa pada dasarnya face unlock di Pixel 4 memang dapat dibuka meski mata pengguna dalam keadaan tertutup.
Maka dari itu, Google mengimbau para penggunanya untuk menjaga perangkat mereka dengan sebaik mungkin. Seseorang dengan wajah yang sangat mirip dengan pengguna juga dapat membuka layar tersebut. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan face unlock seiring dengan berjalannya waktu,” kata Google.
Sebelumnya Google mengatakan bahwa perangkat teranyar mereka ini sudah memenuhi persyaratan keamanan biometrik yang kuat. Fitur face unlock yang ada di dalamnya juga dapat digunakan untuk membuka kunci layar dan mengotoritasi pembaran tanpa bisa dibodohi oleh foto atau topeng. [yy/sindonews]