Fiqhislam.com - Sebanyak 39 jenazah yang ditemukan di truk kontainer di kawasan industri di Grays, Essex, Inggris, Rabu (23/10/2019) pagi waktu setempat, merupakan warga negara China. Informasi ini disampaikan sumber kepolisian Inggris kepada SkyNews, Kamis (24/10/2019).
Para korban yang ditemukan di dalam truk yang diparkir di Kawasan Industri Waterglade itu merupakan laki-laki dan perempuan dewasa serta seorang remaja.
Dikemudikan oleh pria 25 tahun bernama Mo Robinson yang kini sudah ditahan, truk dibawa menggunakan kapal feri dari pelabuhan Zeebrugge, Belgia, menuju Inggris, pada Selasa pukul 14.49 waktu setempat dan tiba di Purfleet, Essex, pada tengah malam.
Dari rekaman CCTV terungkap truk dibawa ke kawasan industri pada Rabu pukul 01.10 atau setengah jam sebelum kepolisian Essex mendapat panggilan ke lokasi.
Temuan ini mengingatkan akan insiden serupa di Dover, Kent, pada 2000 di mana 58 warga China ditemukan tewas juga di dalam kontainer.
Sementara itu kantor jaksa penuntut Belgia belum mengetahui kapal dan di mana para korban diangkut ke dalam kontainer yang juga berfungsi sebagai pendingin itu.
Petugas akan terus bekerja sama dengan kepolisian Inggris untuk mengungkap kasus ini sejelas-jelasnya.
Baca Juga: Kronologi 39 Jasad Ditemukan Dalam Truk Kontainer di Inggris, Diduga Terkait Penyelundupan Manusia
Di tempat lain, polisi menggeledah dua lokasi di County Armagh, Irlandia Utara, yang diyakini terkait dengan Robinson. Belum diketahui apa saja yang disita dari lokasi tersebut.
"Ini akan menjadi penyelidikan yang panjang dan kompleks dan kami akan terus bekerja dengan mitra di daerah serta otoritas internasional untuk mengumpulkan data penting intelijen serta mengidentifikasi para korban yang meninggal dalam kondisi menyedihkan," kata kepolisian Essex, dalam pernyataan.
Polisi telah memindahkan kontainer ke lokasi yang aman di Tilbury Docks. [yy/iNews]