Nama-Nama Indah Rasulullah Saw
Fiqhislam.com - Allah SWT telah memilih Nabi Muhammad SAW sebagai utusannya untuk membawa Islam ke Bumi. Sejak diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun, beliau pun resmi mengemban tugasnya mendakwahkan Islam ke seluruh penjuru negeri.
Dalam surah Al Anbiya ayat 107 Allah berfirman, “(Nabi Muhammad) diutus sebagai rahmat bagi alam semesta.” Kehadirannya ibarat lampu di ruang gelap yang memberikan cahaya kepada semua penghuninya.
Rasulullah merupakan manusia sempurna tanpa cacat yang setiap gerak-geriknya jauh dari kesia-siaan. Maka sudah seharusnya setiap muslim mengimani, menaati, meneladani, sekaligus mencintai Nabi Muhammad, karena kelak beliaulah yang akan memberikan syafaat atau pertolongan kepada kita di Hari Akhir.
Agar semakin mencintai Rasul, tentu kita juga harus semakin mengenal sosoknya, kepribadiannya, kisah perjuangannya, termasuk nama-namanya. Dalam kitab Dala’il al Khayrat, Syekh Imran al Zannati menyebutkan, ada 201 nama indah Baginda Nabi. Di antaranya Muhammad, Ahmad, al Mahi, al Hasyir, dan al Aqib.
Dalam sebuah hadis shahih al Bukhari, Rasulullah pernah bersabda, “Sesungguhnya aku memiliki beberapa nama. Aku adalah Muhammad, aku Ahmad, aku al Mahi yang sebab diriku Allah menghapus kekafiran, aku al Hasyir tempat manusia akan berkumpul, dan aku al Aqib.” Setiap nama tersebut memiliki makna.
Nama Muhammad berarti terpuji, yang berasal dari kata hamd atau pujian. Muhammad merupakan nama bagi orang yang melakukan perbuatan mulia dan agung, sehingga berhak mendapatkan pujian atas perbuatannya. Nama ini berarti pula, tak hanya sekali atau dua kali, tapi orang akan terus memujinya.
Kemudian nama Ahmad bermakna, orang yang paling banyak memuji Allah. Tidak ada manusia yang paling banyak memuji Allah dibandingkan Rasulullah, karena pujiannya kepada Allah lebih besar pula dari pujian semua mahluk, maka beliau disebut Ahmad al Hamidin.
Dalam Al Quran surah Al Shaff ayat 6, Allah berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku. Yang namanya Ahmad.”
Selanjutnya al Mahi berarti yang menghilangkan kekufuran dan kelalaian. Dengan cahaya risalahnya, kezaliman berubah menjadi kedamaian dan kegelapan menjadi cahaya. Lewat ajarannya, segala tindakan kekafiran pun diubah dengan keimanan sekaligus kebijaksanaan.
Nama berikutnya yakni al Hasyir, memilkii arti yang mengumpulkan. Ini dimaksudkan, manusia akan dikumpulkan di belakang beliau. Pasalnya, Rasulullah merupakan orang pertama yang dibukakan surga, juga orang pertama yang memberi dan diberi syafaat.
Lalu al Aqib artinya ‘yang menggantikan semua nabi, nabi terakhir.’ Allah berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 40, “Muhammad adalah utusan Allah dan penutup para nabi..,” sehingga tidak ada lagi nabi setelahnya hingga Hari Kiamat.
Selain kelima di atas, beberapa nama lain Nabi Muhammad yakni Tha Ha artinya yang menyucikan dan yang membimbing kepada iman yang benar, ada pula Ya Sin yang berarti manusia sempurna menjadi tuan rumah bagi seluruh manusia. Rasul pun bernama Thahir atau suci serta Qayyim yang artinya orang benar dan baik yang mencintai juga bersifat pemurah kepada semua orang. [yy/republika]
-
- HR Bukhari No 1030: Aku melihat Nabi Saw shalat diatas hewan tunggangannya kearah mana saja hewan tunggangannya berjala |ssafar|
- HR Bukhari No 1705: Nabi Saw berbekam saat sedang ihram pada bagian tengah kepala Beliau
- HR Bukhari No 1571: Karenanya janganlah orang-orang tiba di Jama' (Muzdalifah) kecuali mereka shalat Isya dan Subuh disana dan pada waktu ini |haji.waktu shalat.jamak|
- HR Bukhari No 3107: Nabi Ibrahim As di-khitan saat Beliau berusia delapan puluh tahun dengan menggunakan kapak
- HR Bukhari No 3506: Kampung tempat tinggal Anshar yang paling baik adalah Bani an-Najjar, Bani Abdil Asyhal, Bani Al Harits bin Khazraj dan Bani Sa'idah
- HR Bukhari No 241: Cara Nabi Saw mandi dari janabah |wudhu|
- HR Bukhari No 410: Nabi Saw memerintahkan untuk membongkar kuburan kaum Musyrik untuk dijadikan masjid |anshar.muhajirin.nasyid|
- HR Bukhari No 1210: Sesungguhnya mayat pasti akan disiksa disebabkan tangisan orang yang masih hidup kepadanya |azab.kubur.kafir|
- HR Bukhari No 3973: Wahai Abu Umarah, apakah engkau melarikan diri pada perang Hunain. Aku bersaksi atas diri Nabi Saw bahwa beliau tidak melarikan diri, namun para sahabat sedemikian cepat dihujani anak panah oleh Bani Hawazin |quran.sahabat nabi|
- HR Bukhari No 1528: Rasulullah Saw datang menemui orang-orang yang menyediakan minuman dalam pelayanan haji. Bekerjalah, karena kalian sedang beramal saleh