pustaka.png
basmalah2.png


10 Rabiul-Awwal 1445  |  Senin 25 September 2023

Banu Musa Bersaudara, Muslim Penemu Mekanikal Air Mancur hingga Lampu Otomatis

Banu Musa Bersaudara, Muslim Penemu Mekanikal Air Mancur hingga Lampu Otomatis

Fiqhislam.com - Kisah Banu Musa Bersaudara, Muslim penemu mekanikal air mancur hingga lampu otomatis. Mereka merupakan ilmuwan terkemuka di bidang mesin dari kalangan kaum Muslim.

Banu Musa mampu membuat perangkat mesin tercanggih pada masanya. Namun bukan hanya teknik mesin yang dikuasai, mereka juga menorehkan prestasi gemilang di ranah matematika.

Keahlian Banu Musa Bersaudara di bidang ini bahkan layak disejajarkan dengan ilmuwan matematika lainnya.

Banu Musa Bersaudara terdiri dari Abu Jafar Muhammad bin Musa ibn Shakir, Abu al Qasim Ahmad ibn Musa ibn Shakir, dan Al Hasan ibn Musa ibn Shakir.

Mereka merupakan putra seorang cendekiawan terkemuka abad ke-8 yakni Musa bin Shakir yang merupakan ahli astrologi Khalifah Al Ma’um yang merupakan sahabatnya.

Abu Jafar menguasai bidang geometri, begitu juga Al Hasan. Berbeda dengan kedua saudaranya, Ahmad yang membawa konsep matematika terhadap aspek mekanika.

Saat Musa bin Shakir meninggal dunia, Al Ma’um merupakan wali dari ketiga anaknya tersebut. Mereka diberi pendidikan di Baghdad; mempelajari geometri, mekanik, musik, matematika, hingga astronomi.

Pada kekhalifahan Al Ma’um pada tahun 813–833 Masehi, mereka membangun karier yang bagus pada bidang ilmu pengetahuan.

Setelah Al-Ma’um wafat, Banu Musa bersaudara melanjutkan pekerjaan mereka di bawah pimpinan Al-Mutashim, Al-Watsiq, dan Al-Mutawakkil.

Abu Jafar dan Ahmad sangat mendukung Al-Mutawakkil karena memperkerjakan mereka dalam kontruksi kanal.

Banyak penemuan yang diwariskan Banu Musa bersaudara untuk generasi selanjutnya, beberapa di antaranya yaitu lampu otomatis, mekanikal air mancur, kitab pengukuran pesawat, dan masih banyak lagi. Wallahu a'lam bisshawab. [yy/hantoro/okezone]