pustaka.png
basmalah2.png


16 Rabiul-Awwal 1445  |  Minggu 01 Oktober 2023

Kisah Perjalanan 3 Orang Mulia

Kisah Perjalanan 3 Orang Mulia

Fiqhislam.com - Diriwayatkan dalam kitab Qabasunnuur Al Mubin yang ditulis oleh guru mulia Al Hafizh Al Musnid Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafizh, ringkasan dari Rub’u Al Muhlikaat Ihyaa’ Ulumuddin oleh Al Imam Ghazali,

ketika 3 orang mulia Sayyidina Hasan dan Husein bin Ali bin Abi Thalib K.W Radiyallahuanhum dan Sayyidina Abdillah bin ja’far bin Abi Thalib Ra.akan pergi umrah kemudian di perjalanan mereka kehausan dan kehabisan perbekalan. Mereka tiba di sebuah rumah orang badui, ada seorang wanita tua duduk di depan tenda itu.

Ketika ditanyakan kepadanya, “wahai Ibu apa kah engkau memiliki makanan yang bisa kami makan?”.

Ia berkata: ‘saya hanya mempunyai kambing betina ini, jika kalian mau menyembelihnya, saya akan memasakan dagingnya untuk kalian’

Merekapun menyembelih kambing itu. Lantas wanita itu memasak dan menghidangkannya sehingga mereka dapat makan sampai kenyang, maka mereka pun melanjutkan perjalanan, mereka berkata kepada wanita itu, ‘kami akan kembali dalam beberapa waktu dan akan menggantikannya dengan sesuatu'

Setelah mereka pergi, suami wanita itu pulang ke tendanya. Kemudian wanita tua itu pulag ke tendanya. Kemudian menceritakan tentang tamu dari bani hasyim tersebut kepada suaminya. Suaminya marah dan menghardiknya ‘Kamu telah menyembelih kambingmu satu satunya untuk orang asing, padahal kamu tidak mengetahu dari mana dan siapa mereka!'

Bagaimana kita tahu bahwa mereka bani hasyim?

Beberapa lama kemudian, kemiskinan benar-benar melanda suami-istri itu. Sehingga mereka memutuskan untuk pergi ke madinah mencari pekerjaan untuk menyambung hidup. Siang hari mereka mengumpulkan kotoran unta sebagai pupuk dan menjualnya pada sore hari. Hasilnya cukup untuk hidup mereka berdua walau sangat minim dn sederhana.

Suatu ketika sebagaimana biasa wanita itu mengumpulkan kotoran unta, tanpa sengaja ia melewati rumah hasan ra. Hasan melihat dan mengenalinya, Hasan ra bertanya kepadanya ‘ apakah engkau mengenaliku?’

‘Tidak’ jawab wanita itu.

Hasan ra bertanya lagi ‘ saya adalah tamu yang minum susu kambingmu lalu menyembelih dan memakan dagingnya’

Wanita tua itu tetap tidak mengenalinya, baru setelah dijelaskan lagi, ia berseru dengan heran,

‘ya rabbi..engkaulah orang itu?’

Hasan berkata ‘ya sayalah tamu itu’.

Lalu ia menyuruh pelayannya untuk memberinya 1000 dinar. Kemudian hasan ra menyruhnya agar menemui saudaranya, Husein ra. Dengan diantar pelayannya.

Husein, ra bertanya kepada wanita itu ‘Berapa yang telah diberikan olah saudaraku sebagai balasan atas kebaikanmu?’ Setelah diberi tahu, ia pun memberikan 1000 ekor kambing dan uang 1000 dinar pula.

Kemudian husein ra menyuruh wanita itu ke rumah Abdullah bin ja’far Setelah mengetahui pemberian kedua orang saudarnya kepada wanita itu, Abdullah memberikan 2000 ekor kambing dan 2000 dinar sambil berkata ‘jika ibu datang kepadaku sebelum hasan, aku akan memberikan lebih banyak lagi ‘akan ku buat mereka kerepotan memberikan lebih daripada-ku.

Akhirnya wanita tua itu kembali kepada suaminya dengan membawa 4000 ekor kambing dan 4000 dinar seraya berkata ‘inilah pengganti seekor kambing betina kita yang kurus dan lemah itu’

majelisvirtual.com