pustaka.png
basmalah2.png


16 Rabiul-Awwal 1445  |  Minggu 01 Oktober 2023

Penjelasan Kata "Kami" Dalam Al-Quran

Penjelasan Kata "Kami" Dalam Al-Quran

Pertanyaan:

Dapatkah saudaraku menjelaskan mengenai penggunaan kata "kami" sebagai kata ganti Allah dalam Al-quran, apakah ada maksud tertentu, karena seperti kita ketahui, ada pula kata ganti yg menggunakan kata "Allah" itu sendiri. terimakasih sebelumnya, salam


Jawaban:

Ada banyak penjelasan ulama terkait dengannya. Di antaranya disebutkan bahwa penyebutan kata ganti "Kami", yang merujuk kepada Allah adalah untuk menunjukkan "pengagungan"; bukan jumlah. Dalam ungkapan Bahasa Indonesia sering kita dengar ungkapan," Selaku kepala desa, kami mohon ma’af jika….", itu tidak berarti kepala desa di kampung tersebut lebih dari 1 orang. karena lafadz "kami" menunjukkan pengagungan. begitu pula dalam bahasa arab.

Ada pula sebagian ulama yang menyatakan bahwa kata "Kami" Allah pergunakan untuk menunjukkan adanya "keikutsertaan pihak lain dalam perbuatan yang dimaksud". Misalnya dalam ayat al-Qadr yang berbunyi, "Kami menurunkan Al-Quran pada malam kemuliaan." (QS Al-Qodr : 1)

Allah menggunakan kata "Kami" karena proses turunnya ayat Al-Quran melibatkan malaikat Jibril. Di sini juga terdapat pelajaran bagaimana Allah menghargai jasa pihak lain, meskipun kalau mau bisa saja turunnya Al-Quran tanpa melibatkan pihak lain.

Sementara, kata ganti "Aku" Allah pergunakan untuk sesuatu yang hanya boleh tertuju pada-Nya dan hanya menjadi milik-Nya. Sebagai contoh: "Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (QS Adz Dzariat:56)

Di sini beribadah harus hanya tertuju kepada Allah; karena itu, tidak boleh ada keterlibatan pihak lain.

Wallahu a’lam

artikelislami.com