Enam Alam yang Dilalui Manusia
Fiqhislam.com - Setiap manusia sedang berjalan menuju Tuhan-nya. Disadari atau tidak, dia sedang melewati satu demi satu proses kehidupan di berbagai alam.
“Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhan-mu, maka kamu akan menemui-Nya.” (Al-Insyiqaq 6)
Manusia melewati berbagai alam semenjak ia belum dilahirkan dan dia akan berhenti pada alam terakhir yang abadi. Kira-kira, apa saja alam yang dilewati manusia dalam hidupnya?
Alam Dzar
“Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu Mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah Mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya Berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhan-mu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami Lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,“ (Al-Araf 172)
Alam Sulbi
“Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.” (At-Thariq 6-7)
Alam Janin
“Dia Mengetahui tentang kamu, sejak Dia Menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu.” (An-Najm 32)
Alam Dunia
“Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali Imran 185)
“Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau.” (Al-Anam 32)
*Alam ini adalah alam yang paling menentukan bagi alam setelahnya.
Alam Barzakh (Alam Kubur)
“Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.” (Al-Muminun 100)
*Lisan manusia terbiasa menyebut alam kubur sebagai “tempat peristirahatan terakhir”. Padahal alam ini hanyalah tempat transit untuk melanjutkan perjalanan ke alam selanjutnya.
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu mengunjungi kubur.” (At-Takatsur 1-2)
Alam Akhirat
“Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.” (Al-Ankabut 64)
Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.” (Al-Fajr 24)
*Inilah alam kehidupan yang sebenarnya, akhir perjalanan manusia. Di alam ini manusia akan terbagi menjadi dua kelompok.
“Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.“ (Asy-Syura 7). [yy/eramuslim]
Artikel Terkait: