2 Ramadhan 1444  |  Jumat 24 Maret 2023

basmalah.png

Bacaan Hauqolah: Harta Simpanan Surga

Bacaan Hauqolah: Harta Simpanan Surga

Fiqhislam.com - Bacaan hauqolah kelak akan menjadi harta simpanan di surga. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak mengucapkan kalimat mulia tersebut.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Hendaknya kalian memperbanyak mengucapkan La Haula wa la Quwwata Illa Billah, karena sesungguhnya ia termasuk salah satu perbendaharaan surga." (HR At-Tirmidzi. Al-Albani menganggap hadits ini shahih).

Dalam hadits lain disebutkan, Abu Musa Al-Asy'ari RA berkata, Nabi SAW bersabda kepadanya, "Apakah kamu tidak ingin aku tunjukkan salah satu perbendaharaan dari perbendaharaan-perbendaharaan surga?" Aku menjawab, "Tentu saja wahai Rasulullah." Rasulullah SAW bersabda, "Katakanlah La Haula wa la Quwwata Illa Billah." (HR Bukhari dan Muslim)

Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Akhmad dalam Syarah Hishnul Muslim menafsirkan perbendaharaan surga sebagai pundi-pundi surga. Adapun, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perbendaharaan artinya tempat menyimpan harta benda, kekayaan, atau kumpulan barang berharga.

Ibnu Umar RA turut meriwayatkan mengenai anjuran memperbanyak bacaan hauqolah. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Hendaknya kalian memperbanyak dari menanam tanaman surga, sesungguhnya surga itu airnya segar dan debunya harum. Maka perbanyaklah dari menanami tanamannya dengan mengucapkan La Haula wa La Quwwata Illa Billah." (HR Ath-Thabrani. Al-Albani mengatakan hadits ini hasan)

Disebutkan dalam Al-Baqiyatush Shalihat karya Syaikh Rabi' Abdurrauf Az-Zawawi, bacaan hauqolah tersebut mengandung makna bahwa tidak ada kemampuan mengubah dari satu kondisi ke kondisi lain dan dari satu keadaan ke keadaan lain kecuali dengan pertolongan Allah SWT, serta tidak ada kekuatan yang mampu mengubah dan mengganti kecuali dari Allah SWT.

Bacaan Hauqolah Arab, Latin, dan Artinya

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

La Haula wa la Quwwata Illa Billah

"Tiada daya dan upaya kecuali dari Allah."

Bacaan hauqolah ini juga dianjurkan dibaca saat mendengar azan, tepatnya pada lafaz hayya ala ash-shalaah dan hayya ala al-falaah. Hal ini diterangkan dalam Kitab Fiqhu al-Madzahib al-Arba'ah al-Juz' al-Awwal, Kitab ash-Shalah karangan Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri.
Bacaan Simpanan Surga Lainnya

Selain hauqolah, ada sejumlah bacaan lain yang kelak menjadi simpanan di surga. Salah satunya bacaan tasbih dengan lafaz:

سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhanallah al-azhim wa bihamdihi

Hal ini diriwayatkan Jabi bin Abdullah. "Barang siapa mengucapkan, 'Subhanallah al-azhim wabihamdihi' niscaya ditanam untuknya sebatang pohon kurma di surga." (HR At-Tirmidzi dan Al Hakim menilainya shahih)

Tasbih tersebut juga menjadi zikirnya para malaikat. Tasbih malaikat berlangsung secara terus-menerus dan tidak terputus. Sebagaimana Allah SWT berfirman,

يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ ٢٠

"Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya." (QS Al Anbiya': 20)

Dalam surah Al Mu'min ayat 7 Allah SWT juga berfirman,

اَلَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهٗ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۚ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ ٧

"(Para malaikat) yang memikul ʻArasy dan yang berada di sekelilingnya selalu bertasbih dengan memuji Tuhannya, beriman kepada-Nya, dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman. (Mereka berkata,) "Wahai Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. Maka, berikanlah ampunan kepada orang-orang yang bertobat serta mengikuti jalan-Mu dan lindungilah mereka dari azab (neraka) Jahim."

Adapun bacaan tasbih mereka selengkapnya adalah berikut,

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ،

Subhaanallaahi wabihamdih, alhamdulillaahi laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, tabaarakallaah

"Mahasuci Allah dengan segala puji untuk-Nya. Segala puji adalah milik Allah, tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Agung dan Maha Pemberi berkah." [yy/kristina/detik]