Fiqhislam.com - Perdana Menteri Slowakia Robert Fico menyatakan bahwa negaranya tidak akan menerima pembagian kuota pencari suaka yang di usulkan Uni Eropa, dengan alasan menghindari serangan berdarah seperti yang terjadi di ibukota Paris dan California pada akhir 2015 kemarin.
“Saya tidak akan menerima pembagian 120 ribu pengungsi asal negara-negara Islam di Timur Tengah oleh komisi Uni Eropa,” ujar PM Robert Fico dihadapan wartawan pada hari Senin (11/01) kemarin.
PM Robert Fico melanjutkan, “Multikulturalisme adalah suatu hal yang mustahil, masuknya penduduk baru dengan adat yang berbeda hanya akan menciptakan masalah baru bagi kehidupan masyarakat setempat.”
Di tahun 2015 kemarin Slowakia menerima 169 pengungsi Kristen asal Irak, akan tetapi penerimaan ini dihentikan setelah adanya protes keras dari masyarakat setempat dengan kedatangan para pengungsi ini.
Dengan populasi penduduk mencapai 5,5 juta jiwa dengan mayoritas masyarakat Kristiani, Slowakia menjadi negara rasis di Eropa selain Polandia dan Republik Ceko yang hanya mau menerima pengungsi Kristiani. [yy/eramuslim]