Cerdas itu…
![]() |
Duhqon: Wahai Abu Wa’ilah, bagaimana pendapatmu tentang minuman yg memabukkan?
Iyas : Haram…!!!
Duhqon: Dari sisi mana dikatakan haram, sedangkan ia tak lebih dari buah dan air yg diolah, sedangkan keduanya sama-sama halal?
Iyas : Apakah engkau sudah selesai bicara wahai Duhqon, ataukah masih ada yg hendak engkau utarakan?
Duhqon : Sudah, silahkan bicara!
Iyas : Seandainya kuambil air dan kusiramkan ke mukamu, apakah engkau merasa sakit?
Duhqon : Tidak!
Iyas : Jika kuambil segenggam pasir dan kulempar kepadamu, apakah engkau merasa sakit?
Duhqon : Tidak!
Iyas : Jika kuambil segenggam semen dan kulempar kepadamu, apakah engkau merasa sakit?
Duhqon : Tidak!
Iyas : Sekarang, jika kuambil pasir, lalu kucampur dengan segenggam semen, lalu kutuangkan air di atasnyadan kuaduk, lalu kujemur hingga kering, lalu kupukulkan ke kepalamu, apakah engkau merasa sakit?
Duhqon : Benar, bahklan bisa membunuhku
Iyas : Begitulah halnya dengan khamr. Di saat kau kumpulkan bagian-bagiannya lalu kau olah menjadi minuman yang memabukkan, maka dia menjadi haram
abuthalhah.wordpress.com
Dinukil dari:
Buku “Mereka adalah TABI’IN Kisah-Kisah Paling Menakjubkan yang Belum Tertandingi Hingga Hari Ini, penulis Dr Abdurrahman Ra’fat Basya, penerbit Pustaka At Tibyan