Fiqhislam.com - Ayman al-Zawahiri, pemimpin Al Qaeda mengancam akan menyerang Arab Saudi dan sekutu Baratnya karena menghukum mati 47 orang yang dituduh sebagai teroris.
Associated Press mengabarkan Kamis (14/1/2015), ancaman itu disampaikan al-Zawahiri dalam rekaman video awal pekan ini.
Dalam rekaman sepanjang tujuh menit itu, al-Zawahiri akan mengerahkan para militan melancarkan serangan baru pada keluarga kerajaan Al Saud yang disebutnya sebagai ''Rezim kolot yang menyalah gunakan ajaran anda,'' katanya.
Al-Zawahiri menyatakan, Arab Saudi harus membayar atas pembunuhan tersebut dan mendorong warga Saudi untuk menggulingkan dinasti Al Saud yang berkuasa. Zawahiri juga meminta anggota Al-Qaeda untuk melakukan serangan yang merusak kerajaan dengan menyerang sekutu Baratnya.
"Apakah saat ini bukan waktunya bagi Anda untuk menyingkirkan rezim busuk ini yang merusak agama dan kehidupan dunia Anda? Balas dendam terbaik untuk saudara-saudara Anda adalah mengalahkan aliansi Zionis-Salibis," kata al-Zawahiri dalam rekaman audio yang dipantau situs intelejen SITE seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (14/1/2016).
Seperti diketahui, pada 2 Januari lalu, Arab Saudi mengeksekusi massal 47 orang. Mereka juga dituduh bergabung dengan organisasi teror dan melakukan berbagai rencana kejahatan. Di antara yang dipancung itu ada pula warga Chad dan Mesir.
Di antara ke-47 orang yang dipancung itu termasuk sejumlah warga Saudi yang dinyatakan bersalah karena terlibat dalam berbagai serangan kelompok Al Qaeda. Di antaranya serangan pada 2003 dan 2004 yang menewaskan sejumlah warga asing dan Saudi. Kementerian Arab Saudi mengungkapkan, mereka dieksekusi di 12 kota berbeda di Arab Saudi. [yy/atjehcyber]