Fiqhislam.com - Restoran cepat saji asal Amerika Serikat mendapatkan cibiran dari masyarakat Mekkah karena dinilai iklan yang dibintangi Neymar menodai kesucian kota umat Islam tersebut.
Poster striker Barcelona bersama gambar hamburger dipajang di berbagai sudut kota Mekkah. Sayangnya, strategi pemasaran dari Mc Donals mendapatkan penolakan dari warga setempat.
Tidak ingin polemik ini berkelanjutan, iklan itu pun dicabut. Namun, ada sebagian pihak yang menganggap tindakan tersebut sangat berlebihan.
Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Mc Donald terkait pencabutan iklan tersebut. Salah satu rumornya adalah karena Neymar beragama Kristen sementara Mekah adalah kota suci Islam [yy/rimanews]